visitaaponce.com

MANCHESTER City belum terbendung. Usai meraih treble, the Citizens menguasai daratan Eropa menjuarai ajang Piala Super UEFA untuk kali pertama.

Sang pelatih Pep Guardiola kini membidik satu trofi lagi yakni Piala Dunia Antarklub untuk melengkapi koleksi trofi City.

Seperti diketahui, Manchester City memenangi duel Piala Super UEFA dengan kemenangan adu penalti atas Sevilla setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Pada laga yang berlangsung di Athena, Yunani, Kamis (17/8), City unggul 5-4 pada babak adu penalti.

Baca juga : Menang Adu penalti Atas Sevilla, Manchester City Juara Piala Super Eropa

Sang juara Liga Champions harus bangkit dari ketertinggalan. Gol Youssef En-Nesyri di babak pertama memberi Sevilla keunggulan.

Laga berjalan 25 menit sundulan En-Nesyri mengejutkan City dan membawa Sevilla unggul hingga turun minum. Gol penyeimbang City datang di menit ke-63 melalui tandukan Cole Palmer.

Baca juga : Liverpool Bidik Kapten Timnas Jepang Wataru Endo

Jika City mampu menjuarai Piala Dunia Klub pada Desember nanti, itu akan melengkapi daftar trofi City di era Guardiola. Mereka sejauh ini mendulang lima gelar Liga Inggris, empat Piala Liga, dua Piala FA, dan satu gelar Liga Champions.

"Kami sangat senang bisa memenangi ini. Kami hanya kurang satu untuk menyelesaikan semua koleksi trofi dan memiliki semua gelar yang bisa kami miliki," ujar Guardiola.

Guardiola mengeluhkan kurangnya persiapan tim untuk musim baru yang membuat skuadnya tak begitu galak pada laga melawan Sevilla.

Apalagi, City kehilangan daya kreativitas lantaran absennya Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva. Musim lalu peran itu bisa diambil alih Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez namun kedua pemain sudah hengkang ke klub lain.

De Bruyne diperkirakan menepi selama empat bulan karena cedera hamstring yang serius. City saat ini kasih mengincar amunisi baru yakni gelandang West Ham Lucas Paqueta.

"Kami tidak dalam momen terbaik, menurut saya. Sepak bola dalam laga ini, dalam periode ini, menjadi ibarat (lempar) koin," ucap Guardiola.

Josko Gvardiol menjadi starter untuk kali pertama di City sejak transfer senilai 90 juta euro dari RB Leipzig. Namun, pemain internasional Kroasia itu kalah duel udara dengan En-Nesyri yang melepaskan sundulan berbuah gol.

City kembali diuji di awal babak kedua ketika Lucas Ocampos melewati Kyle Walker lalu memberi umpan kepada En-Nesyri dengan peluang emas untuk menggandakan keunggulan Sevilla.

Striker asal Maroko itu berhadapan satu lawan satu dengan kiper Ederson namun tembakannya bisa diblok. Sevilla menyesali kegagalan itu karena City membalas pada menit ke-63.

"Ketika kami memiliki peluang untuk mencetak gol kedua, (sayangnya) kami tidak memanfaatkannya," kata pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar.

Pindahnya Mahrez membuka pintu bagi lulusan akademi City, Palmer, ke tim utama. Pemain Inggris U-21 itu pun mengambil panggung untuk mencetak gol memanfaatkan umpan dari Rodri.

Erling Haaland yang mencetak dua gol dalam tiga penampilan sebelumnya melawan Sevilla nyaris tidak memiliki kesempatan bagus sepanjang pertandingan.

Meski tampil kurang trengginas di waktu normal, pasukan Guardiola sempurna ketika adu penalti. Lima penendang City yakni Haaland, Julian Alvarez, Mateo Kovacic, Jack Grealish, dan Walker semuanya sukses menceploskan bola.

Sementara itu, penendang kelima Sevilla Nemanja Gudelj gagal setelah sepakannya membentur tiang gawang dan City akhirnya keluar sebagai kampiun. (AFP/Z-4)