visitaaponce.com

Berburu Bakat Muda Sepak Bola Lewat Liga Santri Piala Kasad 2022

Berburu Bakat Muda Sepak Bola Lewat Liga Santri Piala Kasad 2022
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kick off pada pembukaan liga santri Piala Kasad 2022, Senin (20/6/2022)(Ist/Dispenad )

Dalam upaya memajukan sepak bola di tanah air, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Dalam Inpres yang bertujuan membangun sinergi dengan sejumlah lembaga terkait ini, instruksi presiden diberikan kepada sepuluh kementerian, salah satunya Kemenpora.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut, salah satu tugas yang menjadi perhatian penuh dalam Inpres ini adalah melakukan pembinaan usia dini dan usia muda secara berjenjang.

Dalam mengemban amanat tersebut, Kemenpora tentu tidak bisa bekerja sendiri. Implementasi Inpres nantinya akan dieksekusi oleh PSSI selaku organisasi pengelola sepak bola asosiasi di Indonesia.

Meskipun demikian, keterlibatan dan sinergi dengan komponen bangsa lainnya, tentu sangat diharapkan, agar akselerasi percepatan pembangunan si kulit bundar ini bisa makin membanggakan jutaan rakyat Indonesia yang menggemari olah raga pemersatu bangsa ini.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menyambut baik uluran kerja sama PSSI dalam melakukan pembinaan usia dini kepada pemain sepak bola muda.

Atas arahan Kasad, TNI AD dan PSSI kemudian bahu membahu membuat sebuah kompetisi U-18 yang juga dimaksudkan untuk memburu talenta muda yang kelak dapat diasah menjadi pahlawan sepak bola tanah air.

Uniknya, bukan menyasar talenta yang dibina secara mainstreamlewat klub-klub sepak bola pada umumnya, Kasad justru berburu pemain berbakat dari komunitas yang selama ini jarang mendapat spotlight, yaitu para santri.

Kerja sama tersebut telah resmi bergulir sejak 20 Juni lalu, berwujud kompetisi Liga Santri Piala Kasad 2022.

Kompetisi yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi dari ribuan pondok pesantren di tanah air ini mengangkat tema Dari Pesantren Kita Bawa Garuda Terbang Tinggi” sebagai cita-cita yang sarat akan penyatuan makna ketuhanan dan nasionalisme anak bangsa.

Tak tanggung-tanggung, Kasad memerintahkan kepada jajarannya untuk menyelenggarakan pembukaan kompetisi ini secara meriah dan spektakuler, serta bisa dinikmati masyarakat, khususnya yang berdomisili di sekitar Stadion Merdeka, Jombang, Jawa Timur.

“Gado-Gado” pertunjukan yang diracik langsung oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun, sukses menuai apresiasi dan decak kagum berbagai kalangan.

Jenderal bintang empat ini secara apik memadukan penampilan khas militer seperti atraksi dan manuver pesawat tempur, terjun payung, serta atraksi Drum Band, dengan lantunan merdu shalawat hasil kolaborasi ratusan santri Jombang dengan prajurit TNI dan Polri.

Baca juga: Batal Berlaga di Piala AFF U-23, Minta Timnas Indonesia Diminta Tetap Semangat

Momentum pembukaan kompetisi Liga Santri itu pun tak elaknya menjadi hiburan rakyatyang telah lama ditunggu-tunggu masyarakat.

Upaya Kasad dan TNI AD untuk menggelorakan semangat sepak bola di kalangan santri, bak gayung bersambut, diterima secara antusias oleh ribuan pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Tercatat sebanyak 1.511 tim sepak bola dari pondok pesantren di 517 Kabupaten/Kotadi 34 Provinsi, ikut dalam kompetisi kali ini.

Ribuan tim ini nantinya akan berjuang sepanjang Juni hingga September 2022, untuk menempatkan dirinya dalam 40 besar alokasi tim yang akan berlaga di putaran pertandingan tingkat nasional.

Untuk menyukseskan gelaran ini, Kasad telah memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Pemda dan pihak terkait lainnya, dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung kompetisi.

Termasuk secara berkala di sepanjang kompetisi berlangsung, menggelar rapat koordinasi di internal jajaran TNI AD yang tergabung dalam panitia Liga Santri Piala Kasad 2022, untuk membahas persiapan tahap selanjutnya.

Hasil rapat ini juga dikomunikasikan dengan pihak PSSI selaku supervisi pelaksanaan pertandingan sepakbola di Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya yang mendasari Kasad selaku pimpinan tertinggi di institusi militer matra darat ini untuk terlibat dalam ranah non combat, seperti olah raga sepak bola?

Jawabannya mudah, karena Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyadari bahwasanya TNI AD juga merupakan bagian dari masyarakat.

Dahaga rakyat Indonesia akan Timnas sepak bola yang mumpuni dan diisi pemain lokaldengan kualitas skillsekelas Maradona dan Pele untuk menorehkan berbagai prestasi khususnya di kancah internasional, juga menjadi dahaga para prajurit Kartika Eka Paksi.

Apalagi dunia memandang sepak bola sebagai olah raga bergengsi tinggi yang kerap menjadi ujung tombak kebanggaan dalam kejuaraan regional dan internasional.

Lebih jauh, langkah pimpinan TNI AD untuk terlibat dalam Liga Santri Piala Kasad 2022 juga sejalan dengan Perintah Harian Kasad Kelima yang intisarinya ada pada kehadiran TNI AD di tengah masyarakat sebagai solusi.

Dalam hal ini, Liga Santri menjadi solusi bagi upaya memutus stagnasi prestasi sepak bola Indonesia, bahkan membawa gebrakan alternatif sumber talenta muda dari kalangan pesantren.

Langkah Kasad juga merupakan perwujudan implementasi Perintah Harian Kasad Ketujuh, yaitu upaya meningkatkan sinergitas dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lainnya untuk menyukseskan program pemerintah.

Dalam hal ini, melakukan pembinaan usia dini bagi talenta muda sepak bola di tanah air. Mari kita doakan bersama agar ikhtiar bersama TNI AD dan pemerintah lewat PSSI ini berbuah manis, dan sepak bola nasional makin maju dan membanggakan ke depannya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat