visitaaponce.com

MANCHESTER United (MU) kembali menelan kekalahan pada pekan kedua Liga Primer Inggris. Kali ini, giliran Brentford yang memberi mimpi buruk kepada kubu Setan Merah. Berlaga di Stadion Gtech Community, Minggu (14/8) dini hari WIB, Brentford menjungkalkan MU 4-0.

Empat gol bahkan sudah tercipta di 35 menit pertama. Pelatih Erik Ten Hag pun mengaku kecewa dengan skuatnya karena para pemain kehilangan daya juang dan keyakinan.

"Jelas kami membutuhkan pemain (baru), tetapi saya tidak ingin memikirkannya saat ini," ucap Ten Hag.

Baca juga: Ten Hag Minta Penggemar tidak Salahkan Pemain Usai MU Jadi Juru Kunci Klasemen

"Para pemain bagus yang kami miliki seharusnya bisa lebih baik. Saya berharap untuk awal yang lebih baik, saya masih percaya karena saya telah melihat hal-hal baik, tetapi dua pertandingan sekarang mengecewakan," imbuhnya.

Menurutnya, para pemain tidak mengambil tanggung jawab yang baik di lapangan dan bermain minus keyakinan. Ten Hag mengakui dia juga bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

"Manajer juga bertanggung jawab. Dia memiliki tanggung jawab utama dan saya akan mengambil itu dan mengerjakannya," ucapnya.

Kekalahan itu membuat Setan Merah terjeblos ke dasar klasemen lantaran dari dua laga menelan kekalahan beruntun. Ini menjadi yang pertama kali terjadi bagi MU dalam 30 tahun terakhir.

Dua gol yang dicetak pada menit ke-10 oleh Josh Dasilva dan menit ke-18 oleh Mathias Jensen tidak lepas dari kesalahan yang dilakukan kiper De Gea.

Brentford kemudian seolah tak terbendung ketika Ben Mee kembali memperbesar keunggulan tim tuan rumah 3-0, dua belas menit kemudian, memanfaatkan kemelut di depan gawang MU dari umpan sepak pojok.

Lima menit berselang, Brentford kembali menghukum rapuhnya pertahanan MU melalui serangan balik yang cepat. Bryan Mbeumo mencetak gol keempat yang bertahan hingga turun minum.

Masuk ke babak kedua, Ten Hag langsung membuat tiga pergantian pemain yakni Raphael Varane, Tyrell Malacia, dan Scott McTominay untuk menambal celah di lini belakang dan tengah.

Namun, di babak kedua, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tetap kesulitan untuk menembus dan tak mampu menceploskan gol.

Mantan bek MU Gary Neville mengkritik keluarga Glazer pemilik klub yang dinilai gagal memberi dukungan kepada Ten Hag untuk membangun kembali skuad.

Kebutuhan untuk pemain baru, imbuhnya, sudah diketahui lama sejak masih ditangani Ralf Rangnick namun manajemen dinilai lamban.

"Ralf Rangnick mengatakan itu adalah operasi jantung terbuka. Jadi ketika tidak mendapatkan pemain lebih awal, kualitas pemain, jumlah pemain yang dibutuhkan Erik ten Hag untuk memulai musim, itu membingungkan dan sulit untuk dimaafkan," ucapnya. (AFP/OL-1)