visitaaponce.com

Piala Dunia U-20 Berpeluang Dihadiri Penonton Langsung ke Stadion

Piala Dunia U-20 Berpeluang Dihadiri Penonton Langsung ke Stadion
Acara penutupan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/8). Stadion ini juga diajukan jadi venue Piala Dunia U-20 2023.(ANTARA/Mohammad Ayudha)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengisyaratkan Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia bakal bisa digelar dengan kehadiran penonton secara langsung ke stadion.
 
Kendati demikian, Menpora menegaskan bahwa keputusan tersebut  sepenuhnya ada di tangan badan sepak bola internasional, FIFA.
 
"Bisa, silakan saja. Cuma FIFA itu (menentukan)," kata Amali kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9).
 
Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20, yang penyelenggaraannya diundur dari 2021 ke 2023 karena pandemi COVID-19, telah mengajukan enam stadion untuk lokasi pertandingan.
 
Keenam stadion itu ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatra Selatan), Stadion Si Jalak
Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
 
Menpora mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan tanggapan positif dari perwakilan FIFA yang sempat meninjau langsung ke enam stadion tersebut.
 
"Dia melihat Manahan yang bagus, karena dekat lapangan latihannya, dekat dari bandara itu juga," tutur Amali.
 
Kendati demikian, Menpora menyatakan FIFA masih melakukan inspeksi dan belum memberikan keputusan mengenai berapa banyak stadion yang diterima untuk menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 nanti.


Baca juga: PSS Genjot Kemampuan Taktik Dan Fisik Pemain

 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Menpora beserta jajaran kementerian terkait untuk mempercepat persiapan termasuk memastikan kelayakan stadion-stadion yang diajukan agar memenuhi standar FIFA.
 
Sejumlah perbaikan kecil perlu dilakukan di keenam stadion tersebut, mengingat penundaan membuat arena-arena tersebut selama lebih kurang dua tahun terakhir dipakai untuk sejumlah kegiatan olahraga lainnya.
 
Di sisi lain, Menpora menegaskan belum diputuskan stadion mana yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan maupun penutupan Piala Dunia U-20 tahun depan.
 
"Kita ini hanya kasih tempat, enggak ada kekuasaan apa-apa. Semua ini propertinya mereka kan, FIFA," katanya.
 
"Setiap kejuaraan dunia... semua yang atur pertandingan, atur wasit itu FIFA. Wasit menginap di mana, pemain di mana, FIFA yang tentukan," pungkas Amali.
 
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni dan diikuti 24 negara, peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
 
Hingga saat ini sudah ada sembilan negara lain yang lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 yakni Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slowakia. (Ant/OL-16)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat