visitaaponce.com

Bos PSIS Semarang Angkat Bicara soal KLB

Bos PSIS Semarang Angkat Bicara soal KLB
Pesepak bola PSIS Semarang Riyan Ardiansyah (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga lanjutan BRI Liga 1(ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

DORONGAN untuk perbaikan kompetisi sepak bola Indonesia bergulir dari sejumlah klub. Persebaya Surabaya dan Persis Solo sebelumnya sudah menggulirkan wacana pengusulan KLB PSSI dan RUPS PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mendorong PT LIB selaku operator liga untuk segera melakukan RUPS. Hal itu demi kejelasan dan nasib kompetisi yang sudah mengalami penundaan tiga pekan lebih. PSIS menyuarakan kompetisi harus berjalan dengan transformasi dan perbaikan-perbaikan.

"PSIS mendorong kepada PT LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting," kata Yoyok.

"Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," imbuhnya.

Baca juga:  Persija Tak Singgung soal KLB

Soal wacana KLB PSSI untuk perubahan kepengurusan federasi, PSIS tak bersikap jelas. Yoyok mengatakan menghormati sikap klub yang memiliki hak. Hanya saja, dia mengingatkan KLB baru bisa digelar jika disetujui 50% anggota PSSI.

"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili anggota PSSI," tutur Yoyok yang juga merupakan anggota Exco PSSI itu.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat