visitaaponce.com

Bayang-Bayang Kegagalan 2018 Hantui Jerman

Bayang-Bayang Kegagalan 2018 Hantui Jerman
Timnas Jerman(AFP/INA FASSBENDER)

MOMOK eliminasi yang terjadi pada edisi 2018 membayangi skuad Jerman. Menghadapi Kosta Rika pada laga ketiga Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Jumat (2/11) dini hari, skuad Die Mannschaft wajib menang untuk peluang ke babak 16 besar sekaligus terhindar dari de javu tersingkir di fase grup empat tahun lalu.

Andaikata menang, tim asuhan Hansi Flick juga menggantungkan nasib pada hasil pertandingan Jepang dan Spanyol di waktu yang sama.

Pasalnya, di klasemen, Jerman menghuni posisi terbawah baru mengemas satu poin tertinggal dari Spanyol di posisi teratas (empat poin), Jepang (tiga poin) dan Kosta Rika (tiga poin).

Jerman secara matematis bisa lolos jika Spanyol menang. Sebaliknya, kemenangan bagi Jepang menjadi pekerjaan berat karena mereka harus mengungguli selisih tujuh gol yang dimiliki Spanyol. Adapun Jerman posisinya minus satu.

Jika Jepang dan Spanyol bermain imbang, Jerman juga harus menang selisih gol dari tim Samurai Biru. Tak ayal, situasi yang dihadapi hampir mirip dengan edisi 2018.

Pada edisi Rusia, Jerman saat itu berstatus juara bertahan kalah dari Meksiko di laga pertama lalu bangkit mengalahkan Swedia. Ketika wajib memetik poin krusial di laga terakhir dan di atas kertas lebih diunggulkan, mereka justru dijungkalkan Korea Selatan.

"Kami keluar dari pertandingan melawan Spanyol dengan skor 1-1. Itu tetap saja skor 1-1," kata striker Niclas Fuellkrug yang mencetak gol penyeimbang ke gawang Spanyol di laga kedua lalu.

"Kami harus realistis. Kami berada dalam situasi di mana kami bisa melangkah lebih jauh tetapi itu tidak semuanya ada di tangan kami. Jadi kami tidak boleh terlalu senang," imbuh pemain Werder Bremen itu.

Baca juga: Flick Puji Mentalitas Timnas Jerman Usai Bermain Imbang dengan Spanyol

Naluri tajam Fuellkrug sebagai pencetak gol ketika melawan Spanyol akan amat dibutuhkan Jerman menghadapi Kosta Rika. Meski baru tampil tiga kali untuk timnas dan menjadi debutan di Qatar, Fuellkrug mampu mengemas dua gol.

Sementara itu, Thomas Mueller mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap merendah meski hasil imbang atas Spanyol mulai membangkitkan kepercayaan diri.

Tetap menjaga fokus untuk menaklukkan Kosta Rika, Jerman juga waspada karena lawannya dalam mental positif setelah mengalahkan Jepang 1-0 di laga kedua.

"Ketika dunia sepak bola melihat Jerman versus Kosta Rika, dari luar melihat kami adalah favorit dan jelas bahwa kami harus menang," kata Mueller.

"Kami tetap rendah hati. Kami hanya memiliki satu poin dan selisih gol minus satu, tidak ada alasan bagi kami untuk bergembira," imbuh striker berusia 33 tahun itu.

Di sisi lain, Kosta Rika tak bakal menyerah begitu saja. Pelatih Luis Fernando Suarez yakin timnya bisa memimpikan tempat di babak 16 besar menyusul kemenangan atas Jepang. Berkat kemenangan itu mentalitas Kosta Rika membubung karena di laga pertama sempat digilas Spanyol 7-0.

"Kami harus bermain (melawan Jerman) dengan tekanan yang sama seperti dalam dua pertandingan terakhir. Kami masih hidup, belum ada yang bisa melupakan kami. Kami masih bisa bermimpi," tukasnya.(AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat