Juventus Terancam Denda 50 juta Euro dan Pemainnya akan Dilarang Bermain
![Juventus Terancam Denda 50 juta Euro dan Pemainnya akan Dilarang Bermain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/50f04024e7b96c65268e60d735ed0214.jpg)
JUVENTUS yang tengah dibelit krisis dan dipangkas 15 poin, terancam dikenai denda senilai 50 juta euro (Rp814 miliar) serta pemain-pemainnya pun terancam dilarang bermain karena masalah gaji.
Mantan penyerang mereka, Cristiano Ronaldo, mengkhawatirkan keberadaan uangnya di klub Italia itu.
Pemain asal Portugal itu masih memiliki hak 20 juta euro (Rp324 miliar) dari Juventus dan pengacaranya akan segera menuju ke Italia untuk memastikan uang miliknya itu aman.
Menurut laporan Diario AS, masalah yang dihadapi Ronaldo adalah salah satu gambaran skandal keuangan yang tengah mendera Juventus yang jumlah poin mereka dalam klasemen Liga Italia musim ini dipotong 15 poin.
Juventus setuju menunda pembayaran beberapa pemain mereka sebelum dan sesudah pandemi, serta menggelembungkan biaya beberapa pemain agar kondisi keuangan mereka terlihat sehat.
Namun Si Nyonya Besar tidak mengumumkan hal ini sehingga berurusan dengan hukum. Selain pengurangan poin, Juve mungkin juga dikenai denda tiga kali lipat dari jumlah gaji yang tertunda yang mencapai 50 juta euro.
Para pemain juga mungkin terkena getahnya karena dengan meneken kontrak ilegal itu, maka mereka terancam dilarang bermain selama sebulan.
Untungnya Ronaldo tidak menemukan dirinya dalam posisi sesulit ini karena tidak menandatangani dokumen itu.
Sebaliknya nama-nama terkenal seperti Adrien Rabiot, Wojciech Szczesny, Leonardo Bonucci, Juan Cuadrado, Arthur Melo, Weston McKennie, Federico Bernardeschi dan Paulo Dybala malah menandatanganinya sehingga terancam dilarang bermain selama sebulan. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Paulo Dybala Ungkap Kebohongan Juventus
Terkini Lainnya
Ini Alasan Madura United Tunjuk Widodo C Putro Jadi Pelatih
Total Hadiah Liga 1 Naik Jadi Rp7,5 Miliar
Latihan Perdana Pekan Depan, PSS Sleman Janji Tampilkan Muka Baru
Liga 1 Musim Depan Masih Digelar Tanpa Suporter Tandang
Erick Thohir Ingin Para Mafia Bola Dihukum Keras
Liga 1 Musim 2024-2025 Tetap Gunakan Wasit Asing
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
Luciano Spalletti Akui Perlu Mengubah Banyak Hal Setelah Italia Tersingkir dari EURO 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap