Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
![Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/acffa66d2458e82ba7e7e28bc6acc022.jpg)
BRYAN Cristante mengakui Italia merasa frustrasi melihat perbedaan organisasi dan gaya bermain yang mencolok dengan Swiss di EURO 2024. Ia mengatakan mereka layak pulang setelah eliminasi di babak 16 besar.
Tidak ada yang bisa dikeluhkan pihak Azzurri atas kekalahan mereka di babak 16 besar, karena Swiss benar-benar layak menang dengan skor 2-0 melalui gol-gol dari Remo Freuler dan Ruben Vargas.
Mereka melakukan banyak perubahan dari tim yang imbang 1-1 dengan Kroasia di menit terakhir, termasuk Cristante yang masuk ke lini tengah, tetapi masalah yang sama tetap ada.
Baca juga : Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
“Kami tidak bisa menyelamatkan banyak hal dari penampilan ini, kami didominasi secara fisik dan dalam hal organisasi,” kata Cristante kepada Sky Sport Italia.
“Ini terlalu awal untuk menarik kesimpulan, kami memang layak pulang. Sekarang saatnya kami membersihkan kepala dan memulai kembali dari musim depan dengan tekad dan energi yang berbeda.”
Luciano Spalletti mengatakan skuad Italia tampak kehabisan tenaga, kekurangan ketajaman dan tempo, yang juga ia atribusikan pada tingkat kebugaran yang buruk.
Baca juga : Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
“Ketika kamu melihat ada perbedaan besar dalam hal organisasi dan gaya bermain, itu benar-benar menguras energi mentalmu juga. Seperti yang saya katakan, kami layak pulang,” tambah Cristante.
“Niatnya sangat berbeda, tetapi ketika kamu tidak bisa melakukan hal-hal melawan tim yang menggerakkan bola dengan sangat baik, itu sangat frustrasi. Kami harus membersihkan kepala dan memulai lagi.”
Apakah ada yang salah dalam pelatihan kebugaran di level klub atau internasional yang membuat para pemain terlihat sangat kelelahan?
“Saya tidak tahu, sulit untuk menjelaskan ketika ada perbedaan yang begitu besar.”
Sementara Nazionale sangat kalah bermain dari salah satu favorit turnamen, Spanyol, mereka seharusnya tidak berada dalam situasi serupa saat menghadapi Swiss. (footballitalia/Z-3)
Terkini Lainnya
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
Luciano Spalletti Akui Perlu Mengubah Banyak Hal Setelah Italia Tersingkir dari EURO 2024
Portugal Butuh Adu Penalti untuk Kalahkan Slovenia di 16 Besar Euro 2024
Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Pastikan Timnas Prancis Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Timnas Inggris Nyaris Mudik dari Euro 2024, Gareth Southgate Terima Dikritik
Portugal vs Slovenia: Selecao das Quinas Waspadai Ancaman Serangan Balik Slovenia
Preview Spanyol vs Jerman, Luis De La Fuente: Tim Kami yang Terbaik
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap