visitaaponce.com

Ambisi Berbeda Liverpool dan Man City

 Ambisi Berbeda Liverpool dan Man City
Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp tiba menjelang kick-off di sepak bola Liga Premier Inggris (11/3/2023)(AFP/ STEVE BARDENS)

SETELAH jeda internasional selama dua minggu, Liga Primer kembali hadir dengan duel menarik anatar Manchester City melawan Liverpool di Stadion Etihad, Sabtu (1/4) malam WIB. Dua tim teratas musim lalu sama-sama mengejar target yang berbeda di tahap-tahap akhir musim ini.

Bagi Liverpool, harapan untuk menjadi penantang gelar sudah lama hilang. Musim ini, The Reds--julukan Liverpool-- dirusak oleh cedera dan penampilan yang tidak konsisten. Tetapi tim asuhan Juergen Klopp masih dapat memberikan pengaruh besar dalam perburuan gelar dalam pertandingan melawan Man City akhir pekan ini dan Arsenal akhir pekan depan.

Prioritas klub Merseyside itu saat ini ialah mengamankan finis empat besar agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan.Liverpool ada di urutan keenam dengan 42 poin selisi tujuh poin dari Tottenham Hotspur di urutan keempat.

Baca juga: Foden Dipastikan Absen Bela City Kontra Liverpool karena Operasi Usus Buntu

"Ini adalah ujian besar bagi kami,” kata Klopp soal tuntutan agar bisa finis di empat besar.

Untuk juara bertaham Man City, kemenangan di Etihad mutlak harus didapatkan untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Arsenal yang berambisi meraih gelar liga pertamanya dalam 19 tahun. Arsenal memimpin dengan selisih delapan poin dari Man City di posisi kedua.

Baca juga: Timnas Australia Panggil Pemain Remaja Manchester City

Itu sebabnya laga nanti akan sangat penting bagi kedua tim meskipun mereka tidak saling berhadapan untuk memperebutkan gelar. Man City tentunya tidak akan menyerahkan mahkota juara musim ini tanpa perlawanan.

Mereka sudah memenangkan enam pertandingan terakhir di semua kompetisi dan mencetak 13 gol gabungan dalam pertandingan terakhir mereka melawan Leipzig di babak 16 besar Liga Champions dan Burnley di perempat final Piala FA.

Namun, ambisi itu terancam gagal karena Man City diprediksi tidak akan diperkuat bomber haus gol Erling Haaland. Striker Norwegia yang sudah mencetak 42 gol dalam 37 pertandingan di semua kompetisi sejak bergabung dari Borussia Dortmund itu sedang menjalani perawatan cedera pangkal paha dan absen pada sesi latihan terakhir.

Ketidakhadirannya dengan gelandang Inggris Phil Foden yang juga absen setelah operasi usus buntu akan disambut baik oleh pendukung Arsenal seperti halnya Liverpool .

"Ini adalah final piala untuk Manchester City. Mereka harus memenangkan pertandingan ini," kata mantan pemain Arsenal Paul Merson.

Menurutnya, jika Man City menang dan Arsenal kalah dari Leeda, membuat selisih kembali ke lima poin. Kondisi itu menjadi tekanan untuk Arsenal yang masih memiliki beberapa pertandingan sulit untuk dimainkan.

"Namun jika hasil imbang untuk Man City dan kemenangan Arsenal melawan Leeds akan membuat jarak menjadi 10 poin dan itu terlalu jauh. Itu adalah celah di mana Anda dengan baik dan benar-benar mulai berpikir persaingan gelar mungkin akan berakhir," lanjutnya. (Skysports/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat