visitaaponce.com

PSSI Cari Solusi Sejahterakan Mantan Pemain Timnas Indonesia

PSSI Cari Solusi Sejahterakan Mantan Pemain Timnas Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir(MI / ADAM DWI)

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mencari solusi persoalan mantan pemain tim nasional Indonesia yang dinilai belum mendapat kesejahteraan yang layak. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi ke para 'pencipta sejarah' yang menorehkan prestasi untuk Merah Putih.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di acara buka puasa bersama dengan para mantan pemain timnas Indonesia dalam rangka meyambut hari ulang tahun PSSI ke-93 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4) malam WIB. Erick mengatakan, PSSI masih berhutang kepada mantan pemain timnas Indonesia soal kesejahteraan usai pensiun dari sepak bola.

"Ini salah satu pekerjaan rumah kami sebagai kepengurusan yang baru harus ada jalan keluar (soal kesejahteraan). Saya enggak mau janji dulu, tapi memang harus ada jalan keluar," kata Erick, Jumat (14/4).

Baca juga: Erick Thohir Perhatikan Nasib UMKM Terpengaruh Batalnya Piala Dunia U-20

Belum lama ini, PSSI menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin kesejahteraan seluruh wasit sepak bola Tanah Air. Total ada 353 wasit yang menerima perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Erick menilai selebrasi 93 tahun PSSI juga harus dimaknai sebagai bentuk apresiasi untuk para pencipta sejarah seperti mantan pemain yang menorehkan prestasi untuk timnas Indonesia.

"Para pencipta sejarah ini juga perlu dipikirkan. Tetapi saya belum tahu (bentuk bantuannya), tetapi bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan para pahlawannya," kata Erick.

Baca juga: PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial ke Wasit

Selain itu, Erick juga menekankan soal prestasi timnas Indonesia harus terus ditingkatkan. Selama 10 tahun terakhir, kata Erick, peringkat Indonesia di FIFA masih di atas 150. Tetapi, pada awal bulan ini, FIFA resmi merilis peringkat usai Indonesia menjalani dua laga FIFA Match Day melawan Burundi dengan hasil sekali menang dan sekali seri.

Hasilnya, Timnas Indonesia naik dua peringkat ketimbang peringkat terakhir yang dikeluarkan FIFA pada Desember 2022, yakni melesat dua posisi dari 151 ke 149 dunia.

"Jadi sudah seyogyanya kita berharap prestasi kita lebih baik. Tetapi kan ini perlu kerjasama tidak hanya timnas (sepakbola), liganya pemainnya, wasitnya, untuk kita bisa mempunyai target yang kita harapkan," kata Erick. (Mal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat