visitaaponce.com

Guardiola Tegaskan City tidak Pikirkan Dendam Atas Real Madrid

Guardiola Tegaskan City tidak Pikirkan Dendam Atas Real Madrid
Pelatih Manchester City Pep Guardiola(AFP/Thomas COEX)

MEMBALASKAN dendam atas Real Madrid merupakan motivasi yang salah bagi Manchester City. Hal itu diungkapkan pelatih the Citizen Pep Guardiola, Senin (8/5), menjelang laga leg pertama semifinal Liga Champions antara kedua tim.

Guardiola menegaskan timnya akan berusaha memanfaatkan kesempatan besar tampil di semifinal Liga Champions ketimbang hasrat membalas dendam terhadap tim asuhan Carlo Ancelotti, yang menyingkirkan mereka di laga semifinal musim lalu.

Pernyataan mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu berbeda dengan gelandang bertahan Manchester City Rodri yang mengungkapkan timnya bertekad membalaskan dendam terharap Real Madrid menjelang laga leg pertama, Rabu (10/5) dini hari WIB, di Santiago Bernabeu.

Baca juga: Hadapi Real Madrid di Semifinal, Guardiola: Kalau Menang Pasti Juara

"Itu adalah kesalahan besar. Kami di sini bukan ingin membalas denmda namun memanfaatkan kesempatan," ungkap Guardiola.

"Musim lalu kami telah melakukan segalanya dalam upaya mencapai final. Namun, dalam sepak bola, segalanya mungkin tidak cukup," lanjutnya.

Manchester City menang 4-3 di laga leg pertama musim lalu dan unggul satu gol di laga leg kedua sebelum dua gol larut Rodrygo Goes memaksa laga di lanjutkan ke babak tambahan waktu.

Baca juga: Imbang di Kandang Bayern, City Melaju ke Semifinal Liga Champions

Karim Benzema mencetak gol dari titik penalti di babak tambahan waktu untuk memastikan Real Madrid melaju ke babak final.

"Saya rasa kami tampil brilian selama 180 menit namun itu tidak cukup dan Anda bisa kalah hanya dalam tempo 5 menit," kata Rodri.

"Anda harus bisa membunuh lawan secepat mungkin. Kami telah mendapatkan pelajaran berharga."

"Kini adalah tahun baru dan kami haus balas dendam," imbuh gelandang Spanyol itu.

Mengenai penampilan apik City, Guardiola sepakat dengan Rodri.

"Kami tampil apik di Manchester dan begitu juga di sini. Kami harus melupakan kekalahan itu dan melangkah maju. Kami sukses melakukannya dan kami kembali lagi ke sini," kata Guardiola.

Guardiola kemudian memuji stabilitas klubnya yang terus berbicara banyak di Liga Champions. City sukses mencapai setidaknya delapan besar Liga Champions di enam musim terakhir.

"Suatu hari nanti kami akan masuk final dan menang," tegas Guardiola.

"Saya tidak mau kami menjadi juara Liga Champions dan setelah itu tidak tampil di kompetisi ini. Stabilitas adalah hal penting bagi klub. Contohnya adalah Real Madrid," tambahnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat