visitaaponce.com

Vatreni Mengincar Emas Pertama UEFA

Vatreni Mengincar Emas Pertama UEFA
Pemain Kroasia melakukan selebrasi kemenangan atas Belanda di semifinal piala UEFA.(AFP)

KROASIA membidik trofi pertama mereka usai memastikan diri melangkah ke partai puncak ajang UEFA Nations League 2022/2023. Setelah mencicipi posisi runner up pada Piala Dunia 2018 dan peringkat tiga edisi Qatar 2022, skuad Vatreni kini mengincar trofi pertama mereka.

Kroasia menembus babak final UEFA Nations League usai mempermalukan Belanda 4-2 pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Kamis (15/6) dini hari. Skuad asuhan Zlatko Dalic, yang mencapai semifinal Piala Dunia tahun lalu, kini selangkah lebih dekat untuk mendapatkan piala pertama mereka.

"Ini adalah kemenangan bagi rakyat Kroasia, kami mengalahkan Belanda di depan pendukung mereka," ucap Dalic.

Baca juga: Jadwal Semifinal UEFA Nations League, Dibuka Belanda vs Kroasia

"Kita sudah punya perunggu dan perak, mari kita memburu emas agar kita bisa menyelesaikan perjuangan ini," imbuhnya.

Dua gol dari Bruno Petkovic dan Luka Modric di babak perpanjangan waktu membawa Kroasia melenggang ke final. Ini menegaskan Kroasia sebagai spesialis perpanjangan waktu.

Baca juga: Ambisi Gli Azzurri Mengembalikan Kejayaan Eropa

Belanda lebih dulu unggul di babak pertama lewat gol Donyell Malen. Usai turun minum, Andrej Kramaric melalui penalti dan Mario Pasalic membuat Kroasia berbik unggul 2-1.

Namun, Tim Oranye mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-96 melalui gol Noa Lang yang memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk memaksakan laga ke babak tambahan.

Di menit ke-98 babak tambahan, Petkovic mencetak gol apik dari luar kotak penalti untuk membuat Kroasia unggul. Modric memudian menutup kemenangan Vatreni dengan tembakab penaltinya yang mengakhiri perlawanan Belanda.

Final Nations League nanti akan menjadi peluang emas bagi pemain-pemain Kroasia untuk mencicipi trofi seperti Modric yang sudah berusia 37 tahun dan Ivan Perisic 34 tahun.

“Ini adalah salah satu kemenangan terbesar kami, menang 4-2 di kandang mereka, kami kalah, kami kebobolan di menit ke-96. Tentunya ini adalah kemenangan yang akan tercatat dalam sejarah," ucap Dalic.

Konsistensi Kroasia

Kroasia menjadi salah satu tim Eropa yang konsisten dalam lima tahun terakhir. Mereka hanya menelan satu kekalahan dari 16 pertandingan terakhir. Di Piala Dunia 2022 Qatar, mereka menyungkurkan Brasil, Jepang, Inggris, Rusia, dan Denmark.

Bagi Belanda, kekalahan membuat mereka gagal mengulangi capaian 2019 ketika ke final dan keluar sebagai runner up. Skuad asuhan Ronald Koeman mampu menjalankan taktik dengan apik di babak pertama.

Kroasia tampil lebih kuat di babak kedua sedangkan Belanda tidak bisa mempertahankan keseimbangan di babak perpanjangan waktu.

"Kami berjuang seperti singa, tapi sayangnya itu tidak cukup bagus. Ini sangat mengecewakan. Kami tahu ini akan sulit, tapi sebenarnya kami melakukannya dengan cukup baik. Kami kebobolan dua penalti, kami harus lebih baik soal itu," kata sang kapten Virgil van Dijk.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat