Potensi Perputaran Uang di Laga Indonesia vs Argentina Tembus Rp1 Triliun
![Potensi Perputaran Uang di Laga Indonesia vs Argentina Tembus Rp1 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/8edae7f31e7fe24f0b36e0ef3094fdfc.jpg)
PENELITI dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Yusuf Reza meyakini potensi perputaran uang menembus angka Rp1 triliun dampak dari laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6) lalu.
Yusuf mengatakan angka itu akan bisa lebih tinggi lagi jika Timnas Argentina datang membawa skuat komplit beserta para bintangnya yang memiliki banyak fans di Indonesia seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi untuk merumput di SUGBK.
“Kami optimistis angkat tersebut tercapai namun gelaran kemarin mengindikasikan potensi dampaknya bisa lebih besar lagi apabila Timnas Argentina datang dan bermain full team,” ujar Yusuf dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (23/6).
Baca juga: Laga Kontra Argentina Jadi Tes Nyali untuk Timnas
Yusuf menjelaskan penelitian yang dilakukan LPEM FEB UI mengukur potensi dampak ekonomi yang tercipta dari diselenggarakannya FIFA Matchday kemarin, berdasarkan sejumlah asumsi seperti jumlah penonton, rata-rata pengeluaran untuk makan minum, transportasi dan hotel, serta pengeluaran untuk menyelenggarakan pertandingannya itu sendiri.
“Tentu untuk mengonfirmasi angka-angka tersebut perlu data dari berbagai pihak seperti penyelenggara, media, dan bisnis-bisnis lain,” ucapnya.
Menurutnya, ada nilai tambah ekonomi sebesar Rp495 miliar atas terselenggaranya pertandingan tersebut jika dilihat dari antusiasme masyarakat yang hadir secara langsung untuk menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Puji Mental Bertanding Timnas Indonesia
“Angka Rp1 triliun merupakan potensi jumlah perputaran uang di seputaran FIFA Matchday tersebut. Namun, yang lebih perlu dicermati adalah potensi nilai tambah sebesar Rp495 miliar. Kami meyakini angka tersebut tercapai mengingat FIFA Matchday, Senin lalu, berjalan sukses dan animo masyarakat terhadap gelaran tersebut juga sangat tinggi,” kata Yusuf.
Lanjut, Yusuf menyampaikan kesempatan kerja yang tercipta dari laga tersebut juga lumayan cukup tinggi sekitar 5.719 orang meskipun hanya bersifat temporer atau sementara.
Untuk itu, dia mendorong supaya kesempatan pembukaan lapangan pekerjaan terbuka secara permanen event seperti itu harus rutin digelar.
“Kesempatan kerja yang kami hitung sebagian besar bersifat temporer mengingat FIFA Matchday bersifat one off sehingga stimulusnya pun hanya masuk ke perekonomian satu kali. Untuk mengonversi kesempatan kerja tersebut menjadi lebih permanen,” tuturnya.
“Tugas kita ke depan adalah melanjutkan kesuksesan tontonan olahraga kemarin ke dalam kompetisi sepak bola yang terselenggara rutin, profesional, dan aman. Dengan demikian, kesempatan kerja dan potensi-potensi ekonomi yang lain dapat tercipta dengan lebih sustainable,” imbuhnya.
Selain itu, Yusuf mengatakan suksesnya penyelenggaraan FIFA Matchday kemarin sedikit banyak memperbaiki citra Indonesia di mata dunia terkait dengan penyelenggaraan acara-acara berskala global, dengn pertandingan yang menjadi sorotan banyak pihak itu berjalan aman dan lancar.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi namun kita bisa menyelenggarakannya dengan lancar dan aman,” ungkapnya.
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan pertandingan berskala internasional itu juga memperbaiki wajah sepak bola nasional yang sempat tercoreng akibat tragedi Kanjuruhan dan gagalnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kami melihat FIFA Matchday kemarin sebagai momentum untuk mengembalikan citra sepakbola Indonesia, baik di mata masyarakat nasional maupun internasional, pasca Tragedi Kanjuruhan dan kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” urainya.
"Kesuksesan FIFA Matchday perlu dilanjutkan dengan penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang rutin, aman, dan profesional. Ini kunci agar anggaran yang luar biasa di atas tidak sia-sia,” papar Yusuf.
Sebelumnya, penelitian LPEM FEB UI menyebutkan Indonesia bisa 'balik modal' setelah berhasil mendatangkan tim bercap juara dunia itu ke Indonesia. Perputaran uang yang bisa timbul saja sudah hampir Rp1 triliun.
Disebutkan dalam penelitian itu juga berdampak kepada nilai tambah ekonomi yang terjadi, diperkirakan tercipta pula tambahan pendapatan rumah tangga pekerja Rp188 miliar.
Sebanyak tiga sektor yang mendapat dampak terbesar dari tambahan pendapatan rumah tangga adalah penyediaan makanan dan minuman 56,26%, jasa kesenian hiburan dan rekreasi 36,04%, dan sektor perdagangan selain motor dan mobil sebesar 10,90%.
Indonesia vs Argentina juga dinilai dapat menyediakan ribuan lapangan kerja secara temporer. LPEM FEB UI mencatat potensi penciptaan kesempatan kerja pada gelaran sepak bola ini ada sekitar 5.719 orang.
LPEM FEB UI juga mencatat terdapat potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Semifinal Piala AFF U-16: Garuda Muda Waspadai Postur Pemain Australia
Graham Arnold Ungkap Cara Australia Lolos Piala Dunia 2026: Kalahkan Indonesia Dua Kali
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hajar Laos, Timnas U-16 Melaju ke Semifinal Piala AFF U-16
Jelang Argentina vs Ekuador, Lionel Messi Kembali Berlatih setelah Cedera Paha
Jamaika vs Venezuela: Menang Telak, Venezia Juara Grup dan Hindari Argentina
Lionel Messi Dipastikan Absen Saat Argentina Hadapi Peru
Lionel Messi Diragukan Tampil Pada Laga Argentina vs Peru Copa America
Gol Larut Lautaro Martinez ke Gawang Cile Pastikan Argentina Melaju ke Perempat Final Copa America
Argentina Kalahkan Kanada di Laga Pembuka Copa America
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap