visitaaponce.com

KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan bantuan untuk mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga modal usaha serta pengobatan penyakit gangguan penglihatan yang diderita. Bantuan itu diberikan sebagai bagian dari program Yayasan PSSI agar mantan pemain sepak bola Indonesia dapat memiliki kehidupan yang layak usai gantung sepatu atau saat pensiun sebagai atlet.

Erick menjelaskan bantuan yang diberikan untuk Meiga ialah usaha waralaba ayam goreng, Magu Magu Chicken sebagai sumber penghasilan. Bantuan itu ia berikan mulai dari pelatihan awal, mendampingi selama penjualan, hingga akhirnya bisa menjalani bisnisnya secara mandiri.

"Saya membantu beli lisensi franchise dan modal kerja. Tentu mba Jenny (pemilik waralaba) punya komitmen mendampingi karena tidak banyak juga ketika buka usaha kita memiliki kapabilitas. Nah, nanti didampingi supaya tingkat kesuksesannya tinggi," kata Erick di Jakarta, Rabu (5/7).

Baca juga: Chris John Minta Erick Thohir Bangkitkan Tinju Profesional Indonesia

Erick juga memberikan alat bantu penglihatan kepada Kurnia Meiga. Ia mengalami gangguan penglihatan (papiledema) sejak 2017. Situasi tersebut memaksanya pensiun dini sebagai pesepakbola nasional. Erick mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi memberikan bantuan kepada Kurnia Meiga.

"Khususnya buat Kurnia Meiga, saya waktu itu sudah ada janji secara pribadi, jadi memang lebih besar dibandingkan komitmen yang ada di yayasan,” ujarnya.

“Kami juga mendampingi Meiga supaya kondisi penglihatannya tidak semakin memburuk dengan membantu secara medis dan alat bantu. Saya juga berharap ada perbaikan pola makan yang merupakan bagian dari disiplin,” lanjutnya.

Baca juga: Desakan Ekonomi, Mantan Kiper Timnas Lelang Jersey Miliknya

Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Erick Thohir ke suaminya. "Makasih banyak untuk Pak Erick Thohir yang telah membantu, peduli kepada keluarga kami. Karena enam tahun ini kami berjuang sendiri. Alhamdulillah untuk medis udah ditangani, renovasi (rumah) juga ditangani," kata Azhiera.

Sementara itu, Kurnia Meiga berharap kondisinya bisa berangsur pulih dan masih berhasrat untuk bisa kembali ke dunia si kulit bundar. "Untuk penyakit dari 2017 hingga saat ini, kondisi saya memang masih kurang lebih 5% di penglihatan (mata kanan). Untuk fisik, alhamdulillah masih jaga kondisi,” tambahnya.

Meiga mengaku senang dengan adanya yayasan yang dibuat oleh PSSI. Hal ini bisa membantu generasi muda lebih tenang dalam memikirkan pensiun. "Dengan adanya yayasan ini mungkin generasi muda bisa punya pandangan lebih jauh, punya masa depan yang tertata," kata Meiga.

Dokter Asep Syaiful yang mendampingi pengobatan Kurnia Meiga menjelaskan tindakan operasi untuk penyakit gangguan mata pada Meiga tidak direkomendasikan dilakukan. Saat ini, tim dokter berupaya untuk mempertahankan mata kanan Meiga agar tetap berfungsi.

"Memang untuk tindakan seperti ini tak dioperasi karena memang kalau dioperasi juga tak banyak beri keuntungannya kepada yang dioperasi. Kita sedang coba apakah memungkinkan transplantasi tapi masih ada beberapa dari kajian yang sepertinya agak sulit," kata Dokter Asep

"Yang penting sekarang kita coba pertahankan 5% (fungsi mata) itu, jangan sampai memburuk. Kalau ada kajian yang lebih bagus, bisa lebih baik. Itu yang sedang diupayakan," lanjutnya.

(Z-9)