Eksodus Pemain ke Arab Saudi tidak Ganggu Pamor Liga Primer Inggris
Kepala Eksekutif Liga Primer Inggris Richard Masters mengaku tidak khawatir tentang perpindahan sejumlah pemain bintang asal klub-klub Inggris ke Arab Saudi. Menurutnya, eksodus tersebut tidak menurunkan pamor liga-liga top dunia termasuk Liga Primer Inggris.
Aksi hijrah dimulai dari Cristiano Ronaldo yang merapat ke Al Nassr pada Januari lalu. Setelah itu, pada musim panas ini, sejumlah pemain mengikuti jejaknya seperti Roberto Firmino, Edouard Mendy dan Riyad Mahrez ke Al Ahli, N’Golo Kante ke Al Ittihad, Kalidou Koulibaly dan Ruben Neves ke Al Hilal, Jordan Henderson ke Al Ettifaq.
Selain Inggris, barisan bintang dari sejumlah liga top Eropa lainnya juga telah melakukan eksodus ke Arab Saudi. Karim Benzema, yang belum tergantikan di Real Madrid, menjadi tumpuan baru Al Ittihad. Sergej Milinkovic-Savic, gelandang Lazio berusia 28 tahun yang menjadi rebutan klub-klub top Eropa, memilih pindah ke Al Hilal.
Baca juga: Telles Susul Ronaldo Bergabung dengan Al Nassr
Tawaran gaji yang tinggi ditengarai menjadi salah satu faktor keberhasilan klub-klub Arab Saudi meminang barisan bintang. Cara itu sebelumnya dilakukan sejumlah klub top di Liga Primer dan Spanyol.
Teranyar, Al-Hilal telah mengajukan tawaran senilai 259 juta pound sterling untuk memboyong bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe. Jumlah itu bisa menjadikan penyerang Prancis itu sebagai pemain termahal di dunia.
Baca juga: Guardiola Sebut Haaland dalam Kondisi Lebih Baik Ketimbang Musim Lalu
Masters menyatakan langkah gila yang diambil Liga Arab Saudi adalah upaya untuk menjadi 10 liga teratas pada 2030. Mereka berinvestasi pada pemain dan manajer top dunia untuk mencoba meningkatkan nilai liga dan klub.
"Kami membutuhkan waktu 30 tahun untuk mencapai posisi yang kami miliki dalam hal profil, daya saing, dan aliran pendapatan yang kami miliki. Saya tidak akan terlalu khawatir saat ini, tetapi jelas, klub Arab Saudi memiliki hak yang sama untuk membeli pemain seperti liga lainnya," jelasnya.
Masters menjelaskan, Liga Primer memiliki pendapatan 6 miliar pound sterling per tahun atau sekitar Rp115 triliun dan uang itu diinvestasikan kembali ke lapangan.
"Semua kompetisi yang bagus harus memiliki aliran pendapatan untuk mendukungnya," sambungnya. (BBC/Z-11)
Terkini Lainnya
Al-Hilal Kalahkan Al-Nassr dalam Final Piala Raja yang Tegang
AL Riyadh vs Al Nassr : Fans Kritik Permainan Buruk Ronaldo dan Al Nassr
Al Hilal Juara Liga Pro Saudi, Al Nassr Tempati Posisi Kedua
Al Hilal vs Al Ain, Meski Kalah, Al Ain Melaju ke Final Liga Champions Asia
Al Ain Hentikan Rekor 34 Kemenangan Beruntun Al Hilal
Al Hilal Raih Gelar Pertama Musim Ini dengan Kemenangan di Piala Super Saudi
Al Ittihad dan Al Ahli Berhadapan di Final Piala Super Arab Saudi
Agen Pastikan Salah Bertahan di Liverpool
Fabinho Resmi Bergabung dengan Al Ittihad
Rumor: Benzema Sepakat Bergabung dengan Al-Ittihad
Ronaldo Bawa Al Nassr Lebih Dekat dengan Gelar Liga Arab, Kalahkan Al Ta'ee 2-0
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap