visitaaponce.com

Seorang Pendukung Tewas Ditusuk, UEFA Tunda Laga AEK vs Dinamo Zagreb

Seorang Pendukung Tewas Ditusuk, UEFA Tunda Laga AEK vs Dinamo Zagreb
Seorang pria menyalakan lilin di lokasi tewasnya seorang pendukung AEK Athens karena ditusuk pendukung tim rival.(AFP/Angelos Tzortzinis)

SEORANG pendukung asal Yunani tewas ditusuk dalam perkelahian antarsuporter di dekat Athens. Hal itu menyebabkan UEFA menunda laga antara klub Yunani AEK Athens dan klub Kroasia Dinamo Zagreb.

Perkelahian itu terjadi pada Senin (7/8) malam menjelang laga putaran ketiga kualifikasi Liga Champions antara AEK dan Dinamo di Stadion Nea Filadelfeia, di luar Kota Athens.

Seorang pria berusia 19 tewas akibat perkelahian itu, ungkap kepolisian Yunani, Selasa (8/8).

Baca juga: Seorang Suporter Tewas Dalam Bentrokan Jelang Laga AEK Athens dan Dinamo Zagreb

Tujuh orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka, termasuk yang terluka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.

Polisi Yunani mengaku telah menahan 98 orang, 84 di antara mereka adalah warga Kroasia.

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic telah menghubungi PM Yunani Kyriakos Mitsotakis untuk mengungkapkan belasungkawa dan mengecam aksi kekerasan yang terjadi.

Baca juga: UEFA Nyatakan AC Milan, Aston Villa, dan Brighton Bisa Berlaga di Kompetisi Eropa

UEFA dengan keras mengecam insiden berdarah itu dan mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Selepas insiden kemarin dan setelah berkonsultasi dengan otoritas setempat, UEFA memutuskan kondisi agar laga antara AEK Athens dan Dinamo tidak bisa terpenuhi," ujar UEFA dalam pernyataan resmi, Selasa (8/8).

Tanggal baru akan dipilih untuk laga tesebut, yaitu antara 18 Agustus atasu 19 Agustus.

UEFA menambahkan laga leg kedua di Zagreb pada Selasa (15/8) akan tetap berlangsung.

Pendukung kedua klub dilarang melakukan perjalanan untuk menghadiri pertandingan tandang klub mereka.

Aksi kekerasan telah mewarnai sejumlah laga sepak bola di Yunani.

Setelah seorang pendukung tewas ditusuk pada tahun lalu, pemerintah Yunani meningkatkan hukuman bagi aksi kekerasan antarsuporter dari 6 bulan menjadi 5 tahun penjara.

Alkis Kampanos, 19, tewas pada februari 2022 di Kota Thessaloniki dalam keributan antara pendukung Aris Thessaloniki dan PAOK.

Bulan lalu,  tujuh orang dinyatakan bersalah atas tewasnya Kampanos dan dijatuhi vonis penjara seumur hidup. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat