visitaaponce.com

Garuda Muda Jaga Fokus Jelang Final Piala AFF U-23

Garuda Muda Jaga Fokus Jelang Final Piala AFF U-23
Timnas U-23 di Piala AFF U-23(Dok.PSSI)

PENINGKATAN permainan tim nasional U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 diharapkan berlanjut dalam laga final melawan Vietnam di Stadion Provinsi Rayong, Sabtu (26/8) malam WIB. 

Selangkah lagi Garuda Muda mengulangi kisah manis saat menjadi juara pada 2019 silam di Kamboja dan bisa menjadi trofi perdana untuk pelatih Shin Tae-yong.

Anak asuh Shin Tae-yong datang ke Thailand tanpa materi terbaik. Beberapa andalan tak dilepas klubnya. Garuda Muda kemudian tampil kurang meyakinkan dengan kalah 1-2 dari Malaysia dan hanya mampu menang tipis 1-0 atas Timor Leste di fase grup. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan dua gol dari dua laga fase grup.

Baca juga : Kalah dari Vietnam, Garuda Muda Bergegas Persiapkan Kualifikasi Piala Asia

Kejutan terjadi di semifinal. Ramadhan Sananta dkk mampu menyingkirkan Thailand, pemuncak Grup A yang mampu mengemas poin sempurna setelah mengalahkan tiga lawannya tanpa sekali pun kebobolan. Skor kemenangan 3-1 atas tuan rumah menunjukan transformasi permainan.

Kesalahan seperti kerap membuang-buang peluang serta kurang rapi dalam organisasi permainan, yang muncul sepanjang penyisihan grup, tak terlihat. Pada laga kemarin, para pemain Indonesia berani berduel dengan para pemain Thailand yang didukung penuh suporter tuan rumah.

Namun, Shin Tae-yong menilai anak asuhnya belum bermain sempurna seperti yang diinginkan. Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama adalah masalah tendangan bola mati yang belum sepenuhnya diatasi. Gol Thailand di laga semifinal lalu tercipta dari skema tendangan pojok.

Baca juga : Final Piala AFF U-23 2023 Malam Ini Vietnam vs Indonesia, Ini Link Live Streamingnya

"Tentunya itu salah satu kesalahan. Selama pertandingan, kami tidak bisa bermain secara sempurna, tapi kami akan terus berusaha memperbaiki penampilan," kata Shin Tae-yong.

"Jika kami bisa main sempurna di setiap pertandingan, mungkin kami akan jadi tim nomor satu di dunia. Tapi tetap kami akan berusaha meminimalisir kesalahan seperti itu," lanjutnya.

Shin menilai tak mudah bagi Garuda Muda meraih tiket final. Tim datang dengan kondisi kurang ideal karena ada pemain yang tidak bergabung karena tak diizinkan klub hingga alami cedera. Teranyar, kapten tim Bagas Kaffa absen karena cedera.

Baca juga : Lolos ke Final AFF, Pengamat: Timnas Indonesia Luar Biasa!

"Akhirnya kami ke final setelah dengan keadaan dan situasi sulit yang kami alami. Ada pemain yang harus dipulangkan karena sanksi dan cedera,  tapi pemain yang ada bermain dengan passion dan antusias menjalani turnamen," ujarnya

Untuk itu, Shin menyiapkan laga final nanti dengan mempertahankan gaya permainan cepat dan tak mudah menyerah seperti yang diterapkan saat melawan Thailand. Pemain diminta fokus selama pertandingan.

Vietnam asuhan Hoang Anh Tuan juga tampil sempurna di fase grup hingga semifinal. The Golden Star menyapu bersih tiga kemenangan, mencetak sembilan gol, dan hanya kebobolan dua gol.

Baca juga : Taklukan Thailand, Indonesia Lolos ke Final AFF U-23

"Mereka tim bagus, saya tetap menghormati Vietnam, itu yang saya pikirkan, bisa bermain bagus untuk laga besok," kata Shin.

Sementara itu, Anh Tuan juga menyebut skuad Timnas Indonesia U-23 dihuni banyak pemain berpengalaman. Kondisi itu membuat Anh Tuan tidak terkejut Indonesia mencapai final dan menjadi kandidat juara Piala AFF U-23 2023.

"Mereka punya pemain berpengalaman, jadi mereka bisa mengubah taktik tergantung lawan yang dihadapi. Jika Indonesia menang besok, maka itu tidak mengejutkan, karena mereka punya tim kuat dan pelatih yang bagus," kata Anh Tuan.

Ia meminta anak asuhannya memberikan yang terbaik. Ia juga menilai bahwa Vietnam berbeda dengan Thailand, sehingga Indonesia akan menghadapi kondisi yang berbeda di final nanti.

"Vietnam telah mempersiapkan dan memainkan pertandingan. Pertandingan di babak penyisihan grup dan pertandingan final akan sangat berbeda. Vietnam berbeda dengan Thailand. Peluang kami memenangkan kejuaraan adalah 50-50, seluruh tim harus menunggu dengan sabar untuk melihat apa yang terjadi," ujarnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat