visitaaponce.com

KYLIAN Mbappe mencetak satu gol dan memberikan satu assist saat Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Strasbourg yang dilatih oleh Patrick Vieira 3-0 dalam pertandingan Ligue 1. Meski menang, Nice masih memimpin klasemen setelah meraih kemenangan 1-0 atas Marseille.

Mbappe membuka skor untuk PSG dengan penalti pada menit ke-10 dan memberi assist kepada Carlos Soler untuk membuat skor menjadi 2-0 sesaat setelah setengah jam pertama pada hari yang basah dan berangin di Paris.

Juara bertahan menambahkan gol ketiga pada menit ke-77 melalui Fabian Ruiz untuk mengamankan kemenangan yang rutin.

Baca juga : Mbappe Pimpin PSG Tekuk Strasbourg

Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut bagi PSG setelah mereka kalah 4-1 di laga tandang melawan Newcastle United di Liga Champions awal bulan ini, dan mereka berada satu poin di belakang Nice di posisi kedua.

"Kekhawatiran logis dalam pertandingan ini setelah jeda internasional adalah bahwa para pemain pasti kesulitan untuk mengubah mentalitas mereka, tetapi tim bermain dengan baik dan mengelola pertandingan dengan baik," kata pelatih PSG, Luis Enrique.

Dia memberi istirahat kepada beberapa pemain reguler karena pertandingan ini juga datang menjelang pertemuan penting Liga Champions melawan AC Milan.

Baca juga : Mbappe Cedera Saat PSG Hajar Marseille

Achraf Hakimi dan Ousmane Dembele adalah di antara pemain yang tidak dimainkan dari awal, sementara Soler dan Ruiz masuk, begitu pula Lee Kang-in.

Pemain internasional Korea Selatan, Lee, membuat penampilan pertamanya untuk PSG dalam lebih dari sebulan, setelah membantu negaranya meraih emas sepak bola di Asian Games.

"Secara umum, semua pemain yang kurang terlibat sejauh ini musim ini tampil baik. Mereka mendapatkan kesempatan hari ini dan memanfaatkannya," kata Luis Enrique.

Baca juga : Mbappe Cedera Saat Bela PSG Kontra Marseille

Marseille Kalah dengan 10 Pemain

Namun, tidak ada keraguan bahwa Mbappe akan diistirahatkan, dan dia membuka skor dari titik penalti di depan ujung stadion PSG yang kosong, ditutup oleh liga Prancis untuk pertandingan ini sebagai hukuman setelah nyanyian homofobik dalam kemenangan atas Marseille bulan lalu.

Penalti diberikan karena pelanggaran terhadap Goncalo Ramos, dan Mbappe berhasil menjalankannya untuk mencetak gol kesembilannya untuk klub musim ini.

Penyerang asal Afrika Selatan, Lebo Mothiba, kemudian berpikir bahwa dia telah menyamakan kedudukan untuk Strasbourg, tetapi golnya dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.

Baca juga : Mbappe Cetak Gol ke-200 Saat PSG Kalahkan Marseille

Sebaliknya, PSG menggandakan keunggulan pada menit ke-31 saat Mbappe melakukan langkah tipu untuk mengalahkan pemain bertahan sebelum memotong bola dari garis sisi lapangan untuk disodorkan ke Soler.

Soler membuat gol ketiga belakangan untuk rekan setimnya, Ruiz, tidak lama setelah PSG mengalami insiden cemas ketika Mbappe terjatuh dan memerlukan perawatan setelah Gerzino Nyamsi tampak menginjak kaki kirinya. Namun, kapten tim Prancis itu berhasil melanjutkan pertandingan.

Setelah mengirimkan tim yang diisi dengan pemain serang, seperti yang mereka lakukan dalam kekalahan dari Newcastle, Luis Enrique harus memutuskan apakah akan bermain dengan cara yang sama melawan Milan.

Baca juga : Mbappe Susah Lupakan Kekecewaan di Piala Dunia

"Setiap pertandingan berbeda," tegasnya, "tapi tujuan saya adalah memiliki 11 pemain menyerang dan 11 pemain bertahan."

Ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut bagi Strasbourg, dengan klub yang baru saja dibeli oleh pemilik Chelsea, BlueCo, yang kesulitan mencetak gol dan hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir. (AFP/Z-3)

"Pemain-pemain muda saya perlu belajar dengan cepat," kata Vieira, yang menggandeng lima pemain lini tengah yang berusia 22 tahun ke bawah.

Baca juga : Paris Saint-Germain vs Nice, Kylian Mbappe Antar Le Parisien ke Semifinal Coupe de France

"Kami berkompetisi tapi kami membuat terlalu banyak kesalahan untuk memiliki peluang."

Kemudian, derbi Mediterania ditentukan ketika bek Marseille, Leonardo Balerdi, diusir keluar setelah menerima kartu kuning kedua, dan pemain pengganti Evann Guessand mencetak gol dari tendangan bebas yang dihasilkan pada menit ke-79.

Hasil tersebut menjaga rekor tidak terkalahkan Nice musim ini di bawah pelatih Italia berusia 34 tahun, Francesco Farioli, dan menempatkannya di posisi teratas, meskipun rival di Cote d'Azur, Monaco, akan menggantikannya di puncak klasemen dengan mengalahkan Metz pada hari Minggu.

Baca juga : Luis Enrique Tegaskan Paris Saint-Germain Harus Beradaptasi Tanpa Kylian Mbappe

Nice telah menikmati awal musim yang baik meskipun pemilik Britania Jim Ratcliffe lebih fokus pada mendapatkan saham di Manchester United.

"Kami perlu melihat tabel liga sebanyak mungkin, tetapi ini adalah awal musim yang sangat positif," kata Farioli.

Marseille hanya memenangkan satu dari empat pertandingan di bawah pelatih baru, Gennaro Gattuso, dan berada tujuh poin di belakang pemimpin klasemen. (AFP/Z-3)