visitaaponce.com

Tiket Piala Dunia U-17 Laris Manis, Pariwisata Bandung Menggeliat

Tiket Piala Dunia U-17 Laris Manis, Pariwisata Bandung Menggeliat
Pesepak bola Timnas Argentina Claudio Echeverri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Senegal Fallou Diouf, Sabtu (11/11) lalu.(Antara/Wahyu Putro A)

SEBANYAK 10 ribu tiket berhasil terjual pada laga pembuka Grup D Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Jepang melawan Polandia serta Argentina melawan Senegal di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 11 November 2023 lalu. 

Ludesnya tiket menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi. Okupansi hotel-hotel di Kabupaten Bandung sudah terisi baik, bahkan beberapa ofisial, dari beberapa negara sudah hadir dari sebulan lalu. 

"Cukup baik antusias masyarakat karena tiket sudah terjual habis sebanyak 10.000 yang terbagi dalam dua pertandingan. Ini 
artinya penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung mendapat  sambutan yang baik dari calon penonton, baik dari dalam negeri maupun  luar negeri," kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bandung Cakra  Amiyama Senin (13/11).

Baca juga : Laga U-17 Indonesia Vs Panama Malam Ini, Penjagaan Stadion Gelora Bung Tomo Diperketat

Tentunya, kata Cakra, ajang Piala Dunia U-17 ini menjadi kesempatan promosi bagi industri pariwisata maupun produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat.  Oleh karena itu, pemkab mengapresiasi FIFA atas dipilihnya Kabupaten Bandung sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

"Sebagai tuan rumah Pemkab Bandung sangat berterima kasih kepada FIFA dan mudah-mudahan ini menjadi salah satu media untuk promosi tentang Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung," ujarnya.

Baca juga : Pemkab Bandung Kerahkan Puluhan Bus Angkut Penonton Piala Dunia U-17

Cakra juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meramaikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 agar berjalan sukses di mata dunia, untuk mencapai hal itu kolaborasi dengan semua potensi yang ada di Kabupaten Bandung perlu dilakukan supaya tiket-tiket terjual dan tentunya bisa meningkatkan okupansi pada saat pertandingan nanti.

Belum Capai Target

Sementara itu PSSI menilai, jumlah penonton di tiap pertandingan Piala Dunia U-17 masih belum mencapai target dan hal ini menjadi tanggung jawab bersama. 

Pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah ajang turnamen sepak bola Piala Dunia U-17, Indonesia masih perlu banyak belajar, termasuk mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong meramaikan stadion.

Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha Destria di Bandung Minggu (12/11) mengatakan, LOC dan PSSI bersama FIFA sampai hari ini masih mempromosikan sisa pertandingan yang berlangsung di empat stadion, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Manahan (Surakarta), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

"Posisinya kami LOC dan PSSI bersama FIFA selalu meningkatkan publikasi kami. Apa yang harus diperbaiki, kami harus tingkatkan, itu setiap hari jangan khawatir," imbuhnya.

Menurut Tisha, selain promosi gelaran Piala Dunia U-17, panitia juga memperbaiki setiap detail yang ada di stadion. Contohnya penempatan sponsor dan letak pembuangan sampah untuk memudahkan penonton di stadion. 

Mesti dipahami, turnamen sepak bola berkaliber internasional seperti Piala Dunia yang menjadi daya jualnya ialah sepak bolanya. Maka dari itu, hal yang ditingkatkan untuk menarik minat penonton adalah fasilitas persepakbolaannya.

"Kita harus tahu seberapa sih level U-17 dunia, yang seharusnya kita harapkan. Jadi, kalau nanti ke depan sama monitoring progress. Kami tahu ekspekstasi harus menuju ke mana. Selama ini tidak terbayang anak yang disebut bagus umur 17 tahun itu seperti apa, sekarang sama-sama kita lihat itu," ungkapnya.

Berdasarkan data, pada hari pertama pertandingan Piala Dunia U-17 di Bandung, jumlah penonton yang memadati Stadion SJH berjumlah 6.222 orang. Jumlah tersebut diambil saat pertandingan kedua yang mempertemukan Timnas Argentina dengan Senegal. Pada Piala Dunia U-17 2023 FIFA menargetkan bisa disaksikan 10 hingga 18 ribu penonton pada setiap pertandingannya. (Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat