visitaaponce.com

Pelatih Korsel Nilai Skuadnya Berkembang Pesat meski Gagal di PD U-17

Pelatih Korsel Nilai Skuadnya Berkembang Pesat meski Gagal di PD U-17
Pemain timnas Korea Selatan Minwoo Kang (kiri) berebut bola dengan pemain timnas Burkina Faso Jack Diarra (kanan).(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

PELATIH timnas Korea Selatan (Korsel) U-17 Byun Sun-hwan menilai timnya berkembang pesat di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia meskipun di atas kertas menemui kegagalan karena kalah dari tiga laga.

Korea Selatan U-17 harus puas menelan pil pahit karena menyelesaikan Piala Dunia U-17 edisi tahun ini dengan menghuni posisi juru kunci Grup E dengan tanpa meraih poin, di bawah Burkina Faso (3 poin), Amerika Serikat (6 poin), dan Prancis (9 poin).

Namun, meski gagal, sang pelatih menilai secara kualitas permainan tim, semua pemain mengalami perkembangan pesat di semua lini dan telah mengarah ke arah yang positif.

"Hasil ini tidak sesuai dengan target? Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa hasil lebih penting dari performa tim. Saya justru melihat perkembangan pesat dari tim kami di semua lini," kata Byun seperti dilansir dari Antara, Senin (20/11).

"Saya selalu melihat pemain berkembang dengan baik. Kami juga bisa melakukan permainan menyerang dengan baik. Ini berbeda dengan gaya permainan Korea Selatan selama ini yang selalu lebih banyak bertahan," tuturnya.

Baca juga:

Pupus Harapan Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U-17

Prancis Tatap 16 Besar dengan Pertahanan Terbaik

Tiga kekalahan yang diderita Korsel di Grup E adalah saat dikalahkan Amerika Serikat 1-3, Prancis dengan skor 0-1, dan terakhir dipaksa menyerah 1-2 oleh Burkina Faso.

Saat melawan Amerika Serikat atau Prancis, Anda bisa melihat kami lebih banyak menguasai bola. Kami juga punya peluang lebih banyak daripada lawan. Jadi bukan hasil yang terpenting. Hasil memang tidak bagus, tapi pemain bisa mengimplementasikan permainan lebih bagus. Saya bertanggung jawa atas hasil buruk ini, tapi pemain bisa terus berkembang di usia muda," jelas Byun.

Setelah kembali ke Korea, Byun mengatakan jika ia, tim pelatih, dan para pemain masih menunggu bagaimana kelanjutan tim yunior yang dipimpinnya karena belum ada program lanjutan yang diberikan federasi kepada tim.

"Yang pasti saya akan melanjutkan karier sebagai pelatih. Saya belajar banyak dari turnamen seperti ini. Kami juga memiliki banyak perkembangan, dan yang pasti jauh lebih baik. Saya ingin lebih mengembangkan sepak bola Korea Selatan di masa depan," katanya. (Z-6)  

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat