visitaaponce.com

Howe Sebut Skuat Newcastle Minim Kedalaman Usai Tersingkir dari Liga Champions

Howe Sebut Skuat Newcastle Minim Kedalaman Usai Tersingkir dari Liga Champions
Pelatih Newcastle United Eddie Howe(AFP/Paul ELLIS)

MANAJER Newcastle United Eddie Howe mengatakan minimnya kedalaman timnya terlihat jelas setelah the Magpies tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (14/12) dini hari WIB.

Kekalahan 2-1 di kandang dari AC Milan membuat Newcastle terdepak dari kompetisi Eropa pada musim ini karena mnejadi juru kunci Grup F.

Penampilan pertama Newcastle di kompetisi Eropa dalam tempo 20 tahun dibuka dengan apik setelah mereka menang telak 4-1 atas Paris Saint-Germain dan bermain imbang 0-0 melawan AC Milan.

Baca juga: Meski Menang Atas Newcastle, Milan Gagal Lolos ke 16 Besar Liga Champions

Namun, the Magpies kemudian hanya berhasil merebut satu poin di empat laga berikutnya seiring krisis cedera yang melanda klub Liga Primer Inggris itu.

Disokong oleh Arab Saudi, Newcastle tidak melakukan belanja gila-gilaan seperti yang diperkirakan pada jendela transfer lalu.

Howe mengatakan kedalaman skuat adalah hal yang dia pelajari dari musim ini.

Baca juga: Laga Hidup Mati PSG, Newcastle, Milan di Liga Champions

"Kedalaman skuat adalah hal yang terungkap dari kami," ujar Howe. "Kami tidak bisa memanfaatkan kemampuan tim ini secara optimal. Itulah yang membuat kami frustasi."

"Kami tampil di laga ini bak dengan satu tangan di punggung, sangat terbatas, dan itu sama sekali tidak membantu kami," lanjutnya.

Howe terpaksa memainkan 10 pemain yang sama di lima laga terakhir di semua kompetisi karena serangkaian cedera dan Sandro Tonali diskors 10 bilan karena berjudi.

Sang pelatih hanya melakukan satu perubahan di skuat utama dalam laga melawan AC Milan namun terpaksa menarik dua pemain bintangnya, Kieran Trippier dan Anthony Gordon selepas jeda karena kedua pemain itu kelelahan.

Joelinton membawa Newcastle memimpin di babak pertama namun gol dari Rafael Leao dan Samuel Chukwueze membuat anak-anak asuhan Howe menderita kekalahan beruntun ketiga.

"Skuat kami sangat tipis sehingga pemain saya harus bermain terus menerus. Saya tidak bisa lebih bangga atas apa yang mereka berikan," ungkap Howe.

"Kami berjuang keras di lapangan. Saya rasa tidak ada yang perlu kami sesali dan pastinya kami belajar dari ini," pungkasnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat