visitaaponce.com

Rugi 73 Juta Pound Sterling, Newcastle Terancam Harus Jual Pemain Bintang

Rugi 73 Juta Pound Sterling, Newcastle Terancam Harus Jual Pemain Bintang
Para pemain Newcastle United melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan.(AFP/Paul ELLIS)

DUKUNGAN dari Arab Saudi, tidak berarti Newcastle United tidak harus menjual sejumlah pemain bintang mereka. Hal itu dikatakan Kepala Eksekutif the Magpies Darren Eales ketika mengungkapkan bahwa klub Liga Primer Inggris membukukan kerugian sebesar 73 juta pound sterling untuk musim 2022/23.

Newcastle telah memperbaiki penampilan mereka di lapangan hijau sejak diambil alih Dana Investasi Publik Arab Saudi pada Oktober 2021 ketika mereka berada di peringkat 19 klasemen Liga Primer Inggris.

The Magpies finis keempat pada musim lalu sehingga tampil di Liga Champions untuk kali pertama dalam tempo 20 tahun dan mencapai final Piala Liga.

Baca juga: Schar Bertahan di Newcastle Hingga 2025

Namun, mereka ternyata tidak seaktif perkiraan di jendela transfer musim panas lalu dan harus membayar mahal krisis cedera yang mendera klub asuhan Eddie Howe itu.

Rangkaian tujuh kekalahan dari sembilan laga menyebabkan Newcastle terdepak dari kompetisi Eropa dan terpuruk di peringkat sembilan klasemen Liga Primer Inggris.

Kemampuan Newcastle untuk belanja pemain terhambat oleh aturan Financial Fair Play (FFP)

Baca juga: City Mendekati Puncak, Newcastle Buktikan Diri

Sejak diambil alih Arab Saudi, sebanyak 400 juta pound sterling telah digelontorkan untuk belanja pemain. Namun, Easle mengatakan klubnya harus melepaskan sejumlah asetnya untuk bisa belanja pemain lebih lanjut.

Sven Botman, Bruno Guimaraes, dan Alexander Isak dikabarkan telah menjadi incaran klub lain.

"Apa pun keputusan yang kami ambil dipastikan dengan mempertimbangkan keuntungan jangka menengah dan jangka panjang klub," kata Eales.

"Saya tidak berbicara mengenai satu pemain secara spesifik namun untuk mencapai tempat yang kami inginkan, kami kemungkinan harus menjual pemain kami," lanjutnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat