visitaaponce.com

Incar 3 Poin, Shin Tae-Yong Janjikan Timnas Tampil Menyerang saat Lawan Vietnam

Incar 3 Poin, Shin Tae-Yong Janjikan Timnas Tampil Menyerang saat Lawan Vietnam
Pelatih Timnas Shin Tae-Yong bersama Jordi Amat dalam konferensi pers sebelum laga melawan Vietnam(Dok. PSSI)

PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong menjanjikan permainan skuad Garuda akan lebih menyerang menghadapi Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023. Kemenangan wajib dipetik timnas demi menjaga peluang ke 16 besar.

Duel Indonesia melawan Vietnam yang akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (19/1) malam, bakal krusial. Pasalnya, Indonesia sementara ini di peringkat terbawah usai menelan kekalahan 1-3 dari Irak pada pertandingan pembuka.

Timnas tidak terlarut usai kekalahan tersebut dan Shin Tae-yong yakin Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa tampil semakin baik.

Baca juga : Jelang Pertandingan Kedua di Piala Asia, Erick Thohir Minta Skuad Garuda Jaga Keyakinan

Shin Tae-yong menyiapkan formula untuk meredam gaya permainan Vietnam. Timnas dijanjikan akan tampil berbeda dengan yang ditunjukkan ketika melawan Irak.

"Meski kami memiliki waktu yang sedikit, kami menunjukkan bisa terus berkembang, pemain bekerja sesuai instruksi saya. Kami tidak akan menampilkan gaya kuno serangan balik kick and rush pada pertandingan besok," kata Shin dalam konferensi pers, Kamis (18/1).

Baca juga : Erick Thohir: Kontrak Shin Tae-yong Tergantung Performanya di Piala Asia

Catatan pertemuan kedua rival Asia Tenggara ini di level senior terbilang ketat. Hanya saja, Indonesia puasa kemenangan cukup lama. Terakhir Indonesia menang atas Vietnam terjadi pada 2015 di semifinal Piala AFF.

Di level kelompok umur U-23, Indonesia pada SEA Games 2023 lalu mampu menyisihkan Vietnam di semifinal. Sebagian pemain Indonesia yang mendulang emas SEA Games kali ini juga memperkuat tim senior di Piala Asia.

"Kami sudah sering bertemu dengan Vietnam. Tidak hanya di Piala Asia tetapi juga akan bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dan Vietnam sama-sama kalah di laga pertama sehingga besok tidak ada pilihan lain selain untuk menang," kata Shin Tae-yong.

Bek timnas, Jordi Amat, menyampaikan para pemain bakal habis-habisan untuk mengamankan poin penuh meski laga bakal sulit mengingat rivalitas yang kental antara kedua tim.

Para pemain kini fokus untuk laga Vietnam dan sudah melupakan kekalahan dari Irak. Vietnam patut diwaspadai karena juga memberi perlawanan sengit ketika melawan Jepang di pertandingan pertama.

"Ini akan menjadi laga yang sulit, ini menjadi laga yang penting bagi kami. Ini akan menjadi 'perang' bagi kami. Kami ingin menang, kami akan menunjukkan penampilan terbaik," ucap Jordi.

"Vietnam bermain sangat baik dengan Jepang terutama di babak pertama. Kami butuh kemampuan yang terbaik dari kami untuk bisa mengalahkan mereka," imbuh pemain klub Malaysia Johor Darul Takzim itu.

Di lain pihak, Vietnam juga dengan motivasi yang sama karena kalah dari Jepang 2-4 pada partai pertama. Pelatih Vietnam Philippe Troussier memberi sinyal timnya akan lebih menunggu momentum. Troussier mewaspadai kecepatan lini depan Indonesia yang dimotori Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Yakob Sayuri.

"Kedua tim berada dalam situasi yang sama sehingga peluangnya akan 50:50. Perbedaan antara kedua tim hanya pada hasil (skor) pertandingan pertama," kata Troussier.

"Jika ingin menang, kami harus bisa mengontrol, kami harus bermain sabar, memainkan bola, dan menunggu momen yang tepat. Sejak awal kami sadar harus menghadapi Indonesia yang sangat bersemangat jadi kami harus siap," tukas pelatih asal Prancis itu. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat