visitaaponce.com

FIFA Kecam Rasisme di Italia dan Inggris

FIFA Kecam Rasisme di Italia dan Inggris
Presiden FIFA, Gianni Infantino.(Dok. AFP)

PRESIDEN FIFA Gianni Infantino menyerukan larangan stadion bagi para suporter yang melakukan pelecehan dan rasisme. Kecaman itu dikeluarkan menyusul insiden rasisme di Italia dan Inggris yang mencuat.

Pada lanjutan Serie A Italia, Minggu (21/1), suporter Udinese melakukan nyanyian bernada rasisme melecehkan ke kiper AC Milan Mike Maignan. Pertandingan sempat dihentikan sementara.

Di Inggris, suporter Sheffield Wednesday juga melakukan hal yang sama terhadap gelandang Coventry, Kasey Palmer pada laga Liga Championship. FIFA menegaskan tidak ada tempat untuk diskriminasi dalam bentuk apa pun di dalam sepak bola.

Baca juga : Kantor FIFA di Jakarta Jadi Penghubung untuk Asia Tenggara

"Peristiwa yang terjadi di Udinese dan Sheffield benar-benar menjijikkan dan tidak dapat diterima. Para pemain yang terkena dampak kejadian mendapat dukungan penuh dari saya," kata Infantino.

"Kita memerlukan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengambil tindakan, dimulai dengan pendidikan di sekolah agar generasi mendatang memahami bahwa ini bukan bagian dari sepak bola atau masyarakat," imbuhnya.

FIFA menyerukan penerapan hukuman bagi tim yang penggemarnya telah melakukan rasisme bahkan mendorong tuntutan pidana bagi pelaku.

Baca juga : FIFA: Sepak Bola Indonesia Berpotensi Jadi Terkemuka

"FIFA dan sepak bola menunjukkan solidaritas penuh kepada para korban rasisme dan segala bentuk diskriminasi. Sekali dan untuk selamanya: Tidak untuk rasisme! Tidak untuk segala bentuk diskriminasi!," ucap Infantino.

Ketika laga AC Milan di kandang Udinese, wasit Fabio Maresca menghentikan permainan pada babak pertama. Maignan marah lantaran mendapat perlakuan rasisme. Permainan dilanjutkan setelah sekitar lima menit ditunda.

"Mereka adalah orang-orang yang cuek. Anda bisa saja dicemooh atau disiul ketika jauh dari rumah, itu normal, namun apa yang terjadi hari ini tidak mendapat tempat dalam sepak bola," kata Maignan.

Baca juga : Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Uruguay Lawan Israel dan Italia Hadapi Korsel

Dalam sebuah pernyataan, manajemen Sheffield Wednesday mengatakan klub terkejut dan sedih dengan sikap rasis dari tribun penonton yang dilaporkan oleh Kasey Palmer.

"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait dan siapa pun yang terbukti bersalah akan menghadapi sanksi seberat mungkin baik dari Sheffield Wednesday maupun hukum," begitu pernyataan resmi klub.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat