FIFA Kecam Rasisme di Italia dan Inggris
![FIFA Kecam Rasisme di Italia dan Inggris](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/277297368abd3dbe47871926113187ed.jpg)
PRESIDEN FIFA Gianni Infantino menyerukan larangan stadion bagi para suporter yang melakukan pelecehan dan rasisme. Kecaman itu dikeluarkan menyusul insiden rasisme di Italia dan Inggris yang mencuat.
Pada lanjutan Serie A Italia, Minggu (21/1), suporter Udinese melakukan nyanyian bernada rasisme melecehkan ke kiper AC Milan Mike Maignan. Pertandingan sempat dihentikan sementara.
Di Inggris, suporter Sheffield Wednesday juga melakukan hal yang sama terhadap gelandang Coventry, Kasey Palmer pada laga Liga Championship. FIFA menegaskan tidak ada tempat untuk diskriminasi dalam bentuk apa pun di dalam sepak bola.
Baca juga : Kantor FIFA di Jakarta Jadi Penghubung untuk Asia Tenggara
"Peristiwa yang terjadi di Udinese dan Sheffield benar-benar menjijikkan dan tidak dapat diterima. Para pemain yang terkena dampak kejadian mendapat dukungan penuh dari saya," kata Infantino.
"Kita memerlukan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengambil tindakan, dimulai dengan pendidikan di sekolah agar generasi mendatang memahami bahwa ini bukan bagian dari sepak bola atau masyarakat," imbuhnya.
FIFA menyerukan penerapan hukuman bagi tim yang penggemarnya telah melakukan rasisme bahkan mendorong tuntutan pidana bagi pelaku.
Baca juga : FIFA: Sepak Bola Indonesia Berpotensi Jadi Terkemuka
"FIFA dan sepak bola menunjukkan solidaritas penuh kepada para korban rasisme dan segala bentuk diskriminasi. Sekali dan untuk selamanya: Tidak untuk rasisme! Tidak untuk segala bentuk diskriminasi!," ucap Infantino.
Ketika laga AC Milan di kandang Udinese, wasit Fabio Maresca menghentikan permainan pada babak pertama. Maignan marah lantaran mendapat perlakuan rasisme. Permainan dilanjutkan setelah sekitar lima menit ditunda.
"Mereka adalah orang-orang yang cuek. Anda bisa saja dicemooh atau disiul ketika jauh dari rumah, itu normal, namun apa yang terjadi hari ini tidak mendapat tempat dalam sepak bola," kata Maignan.
Baca juga : Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Uruguay Lawan Israel dan Italia Hadapi Korsel
Dalam sebuah pernyataan, manajemen Sheffield Wednesday mengatakan klub terkejut dan sedih dengan sikap rasis dari tribun penonton yang dilaporkan oleh Kasey Palmer.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait dan siapa pun yang terbukti bersalah akan menghadapi sanksi seberat mungkin baik dari Sheffield Wednesday maupun hukum," begitu pernyataan resmi klub.
(AFP/Z-9)
Terkini Lainnya
Kolombia Melaju ke Perempat Final Copa America
Semangat Tarung dan Daya Juang Timnas Indonesia U16 Pelecut Semangat Tuju Semi Final
SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Podium Teratas
Jordan Pickford Bela Southgate yang Banjir Kritikan
PSSI Ancam Hukuman Seumur Hidup dari Sepak Bola bagi Pelaku Match Fixing
5 Pemain Lokal Dilepas Persebaya Jelang Liga 1, Siapa Saja?
Presiden FIFA Harap Masyarakat Indonesia Berbesar Hati atas Kekalahan Garuda Muda
Presiden FIFA Ajak Warga Indonesia Bangga dengan Performa Timnas
Presiden FIFA Gianni Infantino Perjuangkan Melawan Rasisme di Sepakbola
Kantor FIFA di Jakarta Jadi Penghubung untuk Asia Tenggara
Dapat Tanda Kehormatan, Presiden FIFA: Kehormatan Bagi Saya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap