visitaaponce.com

STRIKER Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe tampaknya makin dekat untuk pindah ke Real Madrid akhir musim ini. Antusiasme pun sudah membuncah di tim ibu kota Spanyol itu.

Kapten Prancis berusia 25 tahun itu sudah dikabarkan mengonfirmasi kepada klubnya dia bakal hengkang pada musim panas nanti seiring dengan akhir kontraknya.

Madrid pun berada di posisi terdepan untuk merekrut pemain yang sudah dikejar beberapa kali itu. Media Spanyol melaporkan tawaran Madrid kepada Mbappe lebih rendah dibandingkan pada pada 2022 ketika ia memutuskan untuk memperbarui kontraknya di PSG.

Baca juga : Fan Real Madrid Gembira Kabar Kedatangan Kylian Mbappe

Adapun Mbappe dilaporkan menginginkan pendapatan kotor sebesar 50 juta euro (US$54 juta) per musim bersama dengan bonus penandatanganan kontrak sebesar 120 juta euro.

Media Marca mengklaim Mbappe telah memberi tahu bos Madrid bahwa dia hanya ingin bermain untuk El Real. Mbappe juga dikabarkan sudah memberi tahu lebih dulu ke pihak Madrid tentang keputusannya meninggalkan PSG 48 jam sebelum hal itu terungkap ke publik.

Media-media Spanyol pun mulai memimpikan kepindahan Mbappe agar terwujud. 

Baca juga : Agen Bantah Mbappe telah Sepakat Bergabung dengan Real Madrid

"Hitungan mundur telah dimulai. Tujuh tahun kemudian semuanya menunjukkan kedatangan Mbappe menjadi kenyataan mulai 1 Juli," tulis Marca.

Mbappe memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Madrid dari Monaco pada 2017 tetapi memilih PSG karena khawatir kesulitan bersaing dengan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, atau Karim Benzema.

Sekarang dia potensial memimpin lini depan bersama Vinicius Junior dan Jude Bellingham.

Baca juga : Kylian Mbappe Berpeluang Besar Dijual Musim Panas Ini

"Itu akan sempurna. Dia pemain terbaik di dunia, itu tidak bisa disangkal. Kami telah melihatnya bermain dan kami tahu apa yang bisa dia lakukan, dia pemain hebat," kata presiden federasi klub penggemar Real Madrid, Luis Caceres.

Mbappe masih potensial berhadapan dengan Madrid di kompetisi Liga Champions musim ini. Surat kabar Spanyol mengatakan Madrid tetap akan diam dan senyap terkait Mbappe karena kedua belah pihak masih berkompetisi di Eropa.

Tanda-tanda kedatangan Mbappe sebelumnya kerap muncul dan tenggelam. Juni tahun lalu, seorang penggemar Real Madrid bertemu presiden klub Florentino Perez di sebuah restoran dan menanyakan soal Mbappe. Perez dengan spontan menjawab tidak tahun itu namun selalu terbuka kemungkinan.

Baca juga : Mbappe Sebut tidak Jadi Pindah ke Real Madrid Atas Permintaan Macron

Namun, sebagian suporter masih mengingat anggapan yang meremehkan dari Mbappe ketika sang pemain dulu lebih memilih memperpanjang kontrak dengan PSG. Oscar Movellan Martinez, seorang konsultan bisnis berusia 42 tahun di Madrid sebagai penggemar berat El Real, mengaku tidak senang dengan Mbappe yang tampaknya mengejek Los Blancos dua tahun lalu.

"Apa yang terjadi pada 2022 saya dapat memahaminya, atas tekanan yang diterima anak tersebu di media hingga (Presiden Prancis Emmanuel) Macron,” kata Movellan.

"Apa yang saya tidak suka adalah sikap setelahny. Saya mengerti bahwa dia mungkin ditekan untuk memperbarui kontraknya dengan PSG ketika dia ingin datang ke Madrid, tapi saya tidak mengerti reaksinya," ucapnya. (AFP/Z-5)