Ditanya Soal Kondisi Keuangan Burnley, Vincent Kompany Marah
![Ditanya Soal Kondisi Keuangan Burnley, Vincent Kompany Marah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/3c62b3c722bb3d2afd9d0cfe6cd106fc.jpg)
PELATIH Burnley Vincent Kompany marah ketika ditanya mengenai kondisi keuangan klub Liga Primer Inggris itu yang merugi menjelang pertandingan penting melawan Everton di Goodison Park, Sabtu (6/4).
The Clarets mengumumkan kerugian 27,9 juta pound sterling (Rp562,6 miliar) untuk periode kerja 2022-2023, dalam laporan terbaru mereka setelah terdegradasi pada akhir musim 2021-2022.
Di tengah kerugian finansial tersebut, Burnley juga terancam terdegradasi karena menduduki peringkat 19 klasemen Liga Primer Inggris dengan raihan 19 poin, terpaut enam poin dari zona aman saat kompetisi menyisakan tujuh pertandingan.
Baca juga : Burnley Kembali Rasakan Kemenangan usai Hantam Salford di Piala Liga
Kompany pun terlihat gusar saat ditanyai mengenai kondisi keuangan klub.
"Anda menanyakan hal ini kepada saya? Ini adalah satu pekan dengan tiga pertandingan. Dan, dalam 48 jam, kami akan menghadapi salah satu pertandingan terpenting musim ini," seru Kompany.
"Apa manfaatnya bagi Anda dan saya jika yang dibahas isi rekening klub?" lanjut mantan bek Manchester City itu.
Baca juga : Burnley Belum Pernah Menang, Kompany: Awal Musim Ini Memang Sulit
"Satu-satunya hal yang dapat saya sampaikan kepada Anda adalah, apakah kami terlihat khawatir, seperti tak bisa lagi tenang?" tegasnya. "Biarkan kami fokus kepada pertandingan melawan Everton sekarang, itu yang penting."
Burnley saat ini berada di peringkat kedua dari bawah klasemen Liga Primer Inggris, namun tidak terkalahkan di empat pertandingan terakhir.
Dengan demikian, Burnley sebenarnya pantas optimistis menjelang melawan Everton pada Sabtu (6/4).
Baca juga : Kompany Mengaku tidak Peduli dengan Krisis yang Dialami MU
Kompany, yang pada musim pertamanya menjabat mampu membawa Burnley kembali ke Liga Primer Inggris setelah terdegradasi, enggan membahas kemungkinan terburuk jika timnya harus kembali turun kasta.
"Kami tidak akan membicarakan hal itu sekarang," kata pelatih asal Belgia itu. "Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak memikirkannya saat ini."
"Kami punya tujuh pertandingan tersisa dan segalanya masih mungkin untuk dimenangkan," tutup dia. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Aston Villa Datangkan Bek Kiri Chelsea Ian Maatsen
Wolverhampton Wanderers Ingin Datangkan Jorgen Strand Larsen dari Celta Vigo
Mason Greenwood Berpeluang Kembali Berseragam Manchester United
Ingin Datangkan Murillo, Chelsea Siap Tawarkan Trevoh Chalobah ke Nottingham Forest
PSG Pertimbangkan Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United
Everton Berusaha Datangkan Wilfred Ndidi dari Leicester City
Vincent Kompany Ingin Datangkan Joe Gomez ke Bayern Muenchen
Craig Bellamy Jadi Pelatih Interim Burnley
Bayern Muenchen Optimistis Vincent Kompany Pelatih yang Tepat
Vincent Kompany Resmi Jadi Pelatih Bayern Muenchen
Karl-Heinz Rummenigge Pastikan Vincent Kompany Segera Tukangi Bayern Muenchen
Bayern Muenchen Dilaporkan Sudah Capai Kata Sepakat dengan Vincent Kompany
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap