visitaaponce.com

Juergen Klopp Kami terlalu Banyak Membuang Peluang Emas

Juergen Klopp: Kami terlalu Banyak Membuang Peluang Emas
Pelatih Liverpool Juergen Klopp(AFP)

Juergen Klopp menyoroti penyelesaian akhir anak-anak asuhnya dalam laga Manchetser United vs Liverpool di lanjutan Liga Primer Inggris yang dihelat di Old Trafford, Minggu (7/4) malam WIB. Menurutnya, membuang begitu banyak peluang emas adalah penyebab utama timnya tidak bisa mencuri poin penuh di kandang lawan.

Liverpool sedianya tampil lebih dominan. Mereka mecatatkan 62% penguasaan bola. Mohamed Salah dan kawan-kawan juga melepaskan 28 tendangan. Sayangnya, agrsivitas itu tidak efektif. Liverpool hanya melakukan tujuh tendangan tepat sasaran dan hanya dua yang berbuah gol.

Klopp mengatakan seharusnya anak-anak asuhnya lebih tenang dalam mengonversikan peluang emas. Namun, di sisi lain, ia juga memuji penampilan kiper MU Andre Onana yang melakukan lima penyelamatan dengan tiga di antaranya dari tendangan di
dalam kotak penalti.

Baca juga : Manchester United vs Liverpool, Virgil Van Dijk: Hasil Imbang Murni Kesalahan Kami

"Hal ini membuat saya sadar bahwa ada yang salah dalam penyelesaian akhir. Entah itu kiper yang luar biasa, seperti yang terjadi pada satu situasi untuk Szoboszlai, yang merupakan penyelamatan luar biasa. Namun, selain itu kami seharusnya bisa lebih tenang dalam beberapa momen," ujar Klopp usai pertandingan.

Meski kecewa dengan penyelesaian, pelatih 56 tahun itu pada akhirnya tetap memuji performa anak-anak asuhnya. "Para pemain telah memberi kami 71 poin, jadi saya baik-baik saja dengan itu," tuturnya.

Hasil tidak maksimal itu membuat Liverpool kehilangan puncak klasemen sementara. Mereka digusur Arsenal yang memiliki poin sama yakni 71, namun memiliki selisih gol yang lebih baik.

"Saya tahu ini akan sangat sulit sampai akhir. Itu saja. Sekali lagi, hingga kemarin, kami berada di puncak klasemen dan sekarang Arsenal. Kami ingin berada di sana setelah 38 pertandingan, setelah pertandingan terakhir," tutupnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat