visitaaponce.com

Harry Kane dan Jude Bellingham Jadi Sorotan di Laga Bayern Munchen vs Real Madrid

Harry Kane dan Jude Bellingham Jadi Sorotan di Laga Bayern Munchen vs Real Madrid
Gelandang Real Madrid asal Inggris #5 Jude Bellingham melakukan reka ulang selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Cham(Paul ELLIS / AFP)

JIKA Harry Kane ingin memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munich dan meraih trofi pertama dalam kariernya. Maka, ia harus melewati hadangan rekan setimnya di timnas Inggris yang bermain untuk Real Madrid, Real Madrid Jude Bellingham.

Leg pertama semifinal hari Selasa (1/5) di Allianz Arena, mempertemukan kedua superstar Inggris tersebut.

Terpaut usia satu dekade, keduanya telah menempuh jalan yang sangat berbeda dalam karier mereka. Mereka saat ini telah menjadi sosok sangat penting bagi tim masing-masing sejak bergabung pada musim panas lalu.

Baca juga : Jude Bellingham Sebut Kemenangan Adu Penalti Atas Manchester City Bukti Mental Juara Real Madrid

Kane telah menjadi satu-satunya cahaya yang secara konsisten bersinar di tim Bayern yang sedang goyah musim ini.

Sementara itu, kurang dari setahun setelah meninggalkan Jerman, Bellingham telah memantapkan dirinya sebagai pemain elit sepak bola.

Terlepas dari karir individu yang luar biasa dengan Tottenham, Kane pindah ke Bayern pada bulan Agustus, setelah meninggalkan Inggris untuk berharap dapat memenangkan trofi tim utama.

Baca juga : Jude Bellingham Tegaskan Real Madrid Sudah Lupakan Kekalahan di Stadion Etihad pada Musim Lalu

Sempat dipandang sebelah mata, Kane telah menghilangkan keraguan tentang kualitasnya di antara para pemain elit Eropa di Bayern musim ini.

Di sisi lain, Bellingham merupakan pemain muda berbakat yang pindah ke Borussia Dortmund dari klub kota kelahirannya, Birmingham, pada tahun 2020.

Biaya sebesar 30 juta euro membuatnya menjadi pemain berusia 17 tahun termahal yang pernah ada. Hanya tiga tahun kemudian, dia pindah ke Madrid dari Dortmund dengan harga 103 juta euro.

Baca juga : Pep Guardiola Puji Performa Jude Bellingham di Real Madrid pada Musim Ini

Bellingham telah membawa Madrid yang sedang dilanda cedera melewati masa-masa sulit di musim ini dan membuat mereka tetap berada di jalur perebutan gelar juara liga dengan gol-gol krusial, termasuk gol-gol penentu kemenangan di dua laga El Clasico.

Setelah mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 2-1 atas Eintracht Frankfurt pada hari Sabtu, Kane mengatakan ia berharap Bellingham mendapat libur pada hari Selasa.

"Dia (Bellingham) adalah pemain yang hebat, seperti yang telah saya katakan sebelumnya. Tentu saja, dia sendiri menjalani musim yang luar biasa. Namun dari sudut pandang saya, saya berharap dia tenang dalam dua pertandingan berikutnya," kata Kane.

Baca juga : Lawan City, Madrid Andalkan Duet Jude Bellingham dan Vinicius Jr

Kane dan Bellingham belum pernah saling berhadapan sebelumnya, namun telah bermain bersama sebanyak 22 kali, dan hanya kalah dalam empat pertandingan.

Keduanya telah menjalin kerja sama yang baik di atas lapangan, dengan Bellingham memberikan tiga asis untuk Kane di level internasional.

Ketika Kane gagal mengeksekusi penalti di menit-menit akhir dalam kekalahan di perempat final Piala Dunia 2022 dari Prancis, Bellingham menjadi orang pertama yang menghibur kapten timnas Inggris tersebut.

Pada usia 19 tahun, Bellingham menjadi kapten termuda di Bundesliga saat dipercaya menjadi kapten Dortmund musim lalu.

Sang gelandang secara luas diperkirakan akan mengambil alih posisi kapten Inggris ketika Kane memutuskan untuk gantung sepatu.

Berbicara soal pertandingan nanti melawan Bellingham dan Real Madrid, Kane berharap dirinya mampu mencetak gol dalam laga tersebut.

"Saya yakin saya berada dalam momen yang bagus dan saya bisa mencetak gol," tutur Kane.

"Saya menantikan atmosfernya - atmosfer melawan Arsenal (di perempat final) sangat luar biasa. Saya berharap laga ini akan berjalan lebih seru dan saya cukup bersemangat," Imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa pihaknya sangat mewaspadai kekuatan Bayern. Ia menyebutkan bahwa Bayern tengah berada di fase terbaik di Liga Champions, walaupun terseok-seok di Bundesliga.

Membutuhkan kejayaan di Liga Champion untuk menghindari musim yang menyedihkan, ancaman utama tim asuhan Thomas Tuchel adalah sang penyerang asal Inggris, Harry Kane.

Mantan penyerang Tottenham ini telah mencetak 35 gol musim ini, sebuah rekor pribadi.

"Mereka mengalami musim yang sulit namun saat ini mereka mungkin sedang berada dalam momen terbaik mereka dan mereka memiliki Kane, yang mencetak banyak gol," kata Ancelotti.

"Ini akan menjadi pertandingan yang seimbang, sulit, dan kami harus berjuang, tetapi kami senang untuk memainkannya, dan dengan penuh percaya diri," imbuhnya. (AFP/Ndf)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat