visitaaponce.com

PEMAIN veteran Borussia Dortmund Marco Reus mengakui timnya merupakan underdog dan tidak ada yang mengira bisa lolos ke final Liga Champions musim 2023/2024.

Borussia Dortmund merebut tiket final ke Wembley usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 pada leg kedua di Paris, Rabu (8/5).

Dortmund akan kembali ke lokasi final Liga Champions edisi 2013 ketika tim yang saat itu dilatih Juergen Klopp kalah 1-2 dari rival Bayern Muenchen.

Baca juga : Edin Terzic Bangga dengan Perjuangan Borussia Dortmund Mencapai Final Liga Champions

Dortmund memenangi leg kedua semifinal dengan skor 1-0 di Parc des Princes berkat sundulan Mats Hummels yang juga bermain untuk Dortmund di final 2013. Mereka lolos dengan agregat 2-0, setelah memenangkan leg pertama dengan skor yang sama.

Dortmund menjadi tim yang tak disangka-sangka bisa lolos ke final. Terakhir kali tim underdog mampu ke partai puncak dilakukan Tottenham Hotspur pada edisi 2019.

“Besok tidak ada yang akan bertanya bagaimana kami melakukannya. Mereka hanya akan melihat nama Borussia Dortmund di final di Wembley,” kata Reus.

Baca juga : Marco Reus Akui tidak Ada yang Menyangka Borussia Dortmund Melaju ke Final Liga Champions

“Hari ini jelas bahwa kami perlu menderita dan membutuhkan sedikit keberuntungan, tapi apa yang dilakukan para pemain sungguh gila," imbuhnya.

Pemain berusia 34 tahun itu, yang sudaj mengumumkan akan meninggalkan klub pada akhir musim, mengatakan perasaan kembali ke final ajang sepak bola Eropa itu tak terlukiskan.

“Sekarang lebih baik kami memenanginya, kalau tidak, itu akan sangat menyebalkan,” kata Marco Reus.

Baca juga : PSG Gagal ke Final Liga Champions, Luis Enrique Klaim karena Kurang Beruntung

Marco Reus merupakan jebolan akademi Dortmund. Dia bergabung kembali dengan Dortmund pada 2012 setelah melalui sistem junior klub lalu pindah ke Rot-Weiss Ahlen pada usia 15 tahun kemudian ke Borussia Moenchengladbach.

"Minggu yang luar biasa bagi saya secara pribadi. Untuk finis di final Liga Champions, di mana semuanya dimulai bagi saya pada 2013, lebih dari 10 tahun kemudian," ucap Reus.

Pasangan bek tengah Dortmund Hummels dan Nico Schlotterbeck mampu meredam Kylian Mbappe. Dua kali peluang emas PSG oleh Mbappe dan Vitinha membentur tiang gawang.

Baca juga : PSG vs Borussia Dortmund, Gol Tunggal Mats Hummels Pastikan Die Borussien ke Final Liga Champions

Pelatih Dortmund Edin Terzic mengatakan kembalinya Hummels dan Reus ke Wembley adalah sisi indah sepak bola.

"Keduanya sangat berpengaruh dalam kesuksesan yang kami raih selama beberapa tahun terakhir. Mats menjadi starter di semua pertandingan kami di Liga Champions dan itu menunjukkan betapa pentingnya dia bagi kami. Dia memainkan pertandingan yang hebat hari ini," kata Terzic.

Final di Wembley pada 1 Juni akan menjadi final Liga Champions ketiga Dortmund setelah menjuarai kompetisi tersebut pada 1997.

Dortmund menanti lawan pemenang antara Real Madrid dan Muenchen. Jika Muenchen lolos, terjadi ulangan final edisi 2013. (AFP)