visitaaponce.com

Swiss vs Italia Swiss Melaju ke Perempat Final Usai Kalahkan Italia 2-0

Swiss vs Italia: Swiss Melaju ke Perempat Final Usai Kalahkan Italia 2-0
Swiss melaju ke perempat final dengan kemenangan mudah atas Italia yang tampil buruk di Berlin. (Football Italia)

SWISS melaju ke perempat final EURO 2024 dengan kemenangan 2-0 atas tim Italia yang lesu di Berlin. 

Luciano Spalletti membuat enam perubahan dari hasil imbang beruntung Italia di babak grup melawan Kroasia. Kekalahan itu menunjukan perbedaan antara tim mereka yang tidak kompak dan Swiss yang stabil.

Spalletti melakukan satu perubahan paksa memasukkan Ruben Vargas menggantikan Silvan Widmer, terlihat di lapangan.

Baca juga : Preview 16 Besar Piala Eropa 2024: Swiss vs Italia

Bola berada di setengah lapangan Italia sebelum jeda dan jika bukan karena beberapa penyelamatan dari Gianluigi Donnarumma dari Breel Embolo dan Fabian Rieder, Swiss bisa mencetak lebih banyak gol sebelum jeda selain gol pembuka dari Remo Freuler.

Diharapkan Italia akan tampil dengan keinginan dan tujuan setelah turun minum, tetapi mereka malah kehilangan bola sejak kick-off. Swiss langsung menyerang dan Vargas, yang mendapatkan banyak ruang di kotak penalti, menggandakan keunggulan. Juara bertahan tersebut tidak terlihat bisa kembali ke pertandingan dari titik ini.

Talenta

Tentu saja hanya tiga tahun sejak final tertunda dimainkan, tetapi penggemar Azzurri yang menunggu 24 tahun dari 1982 hingga 2006, dan kemudian 15 tahun lagi hingga Wembley 2021, akan merasa mereka akan mengalami kekeringan serupa sekarang.

Baca juga : Timnas Swiss Tegaskan Ingin Buat Kejutan dan Singkirkan Italia dari Euro 2024

Sederhananya, tidak ada tanda-tanda talenta yang bisa membawa mereka ke tahap akhir turnamen besar. Dengan pengecualian Gianluigi Donnarumma dan Nicolo Barella, mungkin hanya dua pemain yang bisa masuk ke tim Swiss, mereka memiliki sangat sedikit talenta untuk membangun tim masa depan.

Talenta mereka dalam hal pemain bola dan bek, terutama dalam hal tipe bek tanpa kompromi seperti Giorgio Chiellini, mungkin berada pada titik terendah sepanjang masa. Luciano Spalletti akan menerima banyak kritik dan melakukan lima perubahan tidak terpaksa, bersama dengan menggantikan Riccardo Calafiori yang diskors, akan layak dikritik.

Masalahnya tampak lebih endemik dalam hal pengembangan pemain dan akan memerlukan waktu lama untuk diatasi. (SkyNews/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat