visitaaponce.com

Debat Capres Cawapres bukan Ajang Pamer Gimik Gemoy

Debat Capres Cawapres bukan Ajang Pamer Gimik Gemoy
Ketua KPU bersama tiga pasangan capres cawapres.(MI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tanggal pelaksanaan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebagai salah satu metode kampanye untuk Pilpres 2024. Diharapkan, debat tidak sekadar perang gimik dari tiga pasangan capres-cawapres.

Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), Arfianto Purbolaksono mengatakan debat merupakan tradisi yang penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Melalui debat, publik dapat mengetahui secara gamblang gagasan yang ditawarkan oleh para kandidat.

"Debat jangan hanya diisi dengan sekadar gimik gemoy, curhat adanya tekanan, atau memamerkan kemampuan bersilat lidah maupun berbalas pantun," ujar Arfianto melalui keterangan tertulis, Kamis (30/11).

Baca juga: KPU Koreksi Jadwal Debat Pilpres 2024

Gimik-gimik seperti itu, menurutnya, hanya menimbulkan keriuhan di media sosial. Dampaknya, kampanye yang informatif dan edukatif tidak tercapai alias nihil

Arfianto meminta KPU membuat format debat yang bisa menggali persoalan kiwari, termasuk isu sensitif dan krusial. Isu-isu tersebut antara lain pembangunan, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), lingkungan, keberagaman.

Baca juga: Anies tak Pernah tak Datang Debat

Tema besar itu, lanjutnya, dapat diturunkan menjadi pertanyaan konkret dengan data yang valid. Di sisi lain, tiga pasangan capres-cawapres diharapkan dapat memunculkan gagasan dan solusi yang konkret. Dalam hal ini, mereka perlu menjadikan debat momentum menawarkan program yang terukur.

"Patut diingatkan juga kepada penyelenggara, khususnya KPU, agar kegiatan debat bukan hanya menggugurkan kewajiban atau hanya sekedar seremonial, sehingga masyarakat tidak mendapatkan substansi dari debat itu sendiri," tegasnya.

Kegiatan debat bakal diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).

KPU sendiri telah menetapkan jadwal debat, yakni 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. Seluruh rangkaian debat bakal digelar di Jakarta. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat