Debat Capres Cawapres bukan Ajang Pamer Gimik Gemoy
![Debat Capres Cawapres bukan Ajang Pamer Gimik Gemoy](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/06289ec54490f8fd006ebc95dc01bf00.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tanggal pelaksanaan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebagai salah satu metode kampanye untuk Pilpres 2024. Diharapkan, debat tidak sekadar perang gimik dari tiga pasangan capres-cawapres.
Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), Arfianto Purbolaksono mengatakan debat merupakan tradisi yang penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Melalui debat, publik dapat mengetahui secara gamblang gagasan yang ditawarkan oleh para kandidat.
"Debat jangan hanya diisi dengan sekadar gimik gemoy, curhat adanya tekanan, atau memamerkan kemampuan bersilat lidah maupun berbalas pantun," ujar Arfianto melalui keterangan tertulis, Kamis (30/11).
Baca juga: KPU Koreksi Jadwal Debat Pilpres 2024
Gimik-gimik seperti itu, menurutnya, hanya menimbulkan keriuhan di media sosial. Dampaknya, kampanye yang informatif dan edukatif tidak tercapai alias nihil
Arfianto meminta KPU membuat format debat yang bisa menggali persoalan kiwari, termasuk isu sensitif dan krusial. Isu-isu tersebut antara lain pembangunan, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), lingkungan, keberagaman.
Baca juga: Anies tak Pernah tak Datang Debat
Tema besar itu, lanjutnya, dapat diturunkan menjadi pertanyaan konkret dengan data yang valid. Di sisi lain, tiga pasangan capres-cawapres diharapkan dapat memunculkan gagasan dan solusi yang konkret. Dalam hal ini, mereka perlu menjadikan debat momentum menawarkan program yang terukur.
"Patut diingatkan juga kepada penyelenggara, khususnya KPU, agar kegiatan debat bukan hanya menggugurkan kewajiban atau hanya sekedar seremonial, sehingga masyarakat tidak mendapatkan substansi dari debat itu sendiri," tegasnya.
Kegiatan debat bakal diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
KPU sendiri telah menetapkan jadwal debat, yakni 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. Seluruh rangkaian debat bakal digelar di Jakarta. (Z-11)
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap