NASA Luncurkan Pesawat untuk Tendang Asteroid dari Jalur Mengancam
![NASA Luncurkan Pesawat untuk Tendang Asteroid dari Jalur Mengancam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/de275579c3e75c797a61744d16b81c0b.jpg)
SUATU misi NASA yang ingin sengaja menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid diluncurkan, Selasa (23/11) dari California. Ini merupakan uji coba jika umat manusia perlu menghentikan batu ruang angkasa raksasa yang diperkirakan dapat memusnahkan kehidupan di Bumi.
Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah. DART (Double Asteroid Redirection Test) ialah eksperimen pembuktian konsep yang nyata bertujuan sedikit mengubah lintasan asteroid Dimorphos.
Roket SpaceX yang membawa pesawat ruang angkasa misi lepas landas pada pukul 22.21 Waktu Pasifik, Selasa, dari Vandenberg Space Force Base. "Asteroid Dimorphos, kami datang untukmu!" NASA tweeted setelah peluncuran sambil menambahkan pesawat ruang angkasa DART telah berhasil dipisahkan dari roket pada tahap kedua.
"Kami telah menerima sinyal pertama kami dari #DARTMission yang akan terus meluncurkan susunan surya dalam beberapa jam mendatang dan bersiap untuk perjalanan satu arah selama 10 bulan menuju asteroid," tambahnya.
Dimorphos alah bulan kecil dengan lebar sekitar 525 kaki (160 meter atau dua Patung Liberty). Ia mengelilingi asteroid yang jauh lebih besar bernama Didymos (diameter 2.500 kaki). Pasangan ini mengorbit Matahari bersama-sama. Dampaknya akan terjadi pada musim gugur 2022, ketika sistem asteroid biner berjarak 6,8 juta mil (11 juta kilometer) dari Bumi.
"Yang kami coba pelajari yaitu cara menangkis ancaman," kata ilmuwan top NASA Thomas Zuburchen tentang proyek senilai US$330 juta itu, pertama dari jenisnya.
Untuk lebih jelasnya, asteroid yang dimaksud tidak menimbulkan risiko bagi planet kita. Tapi mereka termasuk dalam kelas benda yang dikenal sebagai Near-Earth Objects (NEOs) yang mendekat dalam jarak 30 juta mil.
Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA paling tertarik pada benda angkasa berukuran lebih dari 460 kaki. Ukuran ini memiliki potensi untuk meratakan seluruh kota atau wilayah dengan energi berkali-kali lipat dari bom nuklir rata-rata.
Baca juga: Ilmuwan AS dan Australia Sedang Mencari Planet Mirip Bumi yang Layak Huni
Ada 10.000 asteroid dekat Bumi yang diketahui berukuran 460 kaki atau lebih, tetapi tidak ada yang memiliki peluang signifikan untuk menabrak dalam 100 tahun ke depan. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
NASA Ungkap Temuan Pertama dari Asteroid Bennu, Petunjuk Asal Usul Kehidupan di Bumi
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Penemuan Meteorit Mars ALH84001: Wawasan Baru tentang Geologi dan Potensi Kehidupan di Mars
Uji Coba Starliner Boeing Berawak Berhasil Diluncurkan
Uji Coba Boeing Starliner Disetop Dramatis Empat Menit Sebelum Peluncuran
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Hizbullah Hujani Israel dengan Serangan Roket
SpaceX Dapat Lisensi untuk Uji Coba Keempat Roket
Korsel Peringatkan Korut untuk Hentikan Tindakan Provokatif
Peluncuran Roket Satelit Militer Korea Utara Gagal Akibat Ledakan di Udara
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap