visitaaponce.com

SIF Luncurkan Program Sukarelawan Virtual DigiLABS

SIF Luncurkan Program Sukarelawan Virtual DigiLABS
Singapore International Foundation (SIF) meluncurkan program sukarelawan virtual bernama DigiLABS pada Senin (28/3).(Ist)

SINGAPORE International Foundation (SIF) meluncurkan program sukarelawan virtual bernama DigiLABS.

DigiLABS dibentuk untuk mempersiapkan generasi muda di Asia dalam ekonomi digital dan membantu mendorong inovasi dan perubahan sosial di komunitas mereka melalui solusi digital.

Menteri Negara, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Singapura, Tan Kiat How meresmikan peluncuran DigiLABS pada hari ini atau Senin (28/3).

Saat berbicara pada acara peluncuran tersebut, Tan mengungkapkan bahwa inisiatif seperti ini diperlukan.

Ia mengatakan, “Asia Tenggara sedang mengalami transformasi digital yang cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya jumlah start-up digital, perubahan gaya hidup dan aspirasi, serta populasi muda yang mendukung teknologi."

"Kita harus terus membekali masyarakat dengan keterampilan yang diperlukan dan akses terhadap digital agar dapat terus berkembang di dunia digital," katanya.

"Melalui DigiLABS, SIF akan mendukung pembangunan kemampuan digital generasi muda kita di Asia melalui jaringan sukarelawan yang kuat dan para mitra industrinya," kata Tan.

Baca juga: Start-up Nasional Siap Bantu Pemerintah Dorong UMKM Go Digital

"Bersama-sama, kita akan membangun masyarakat yang inklusif secara digital, dan lebih siap untuk masa depan digital bersama,” jelasnya.

Acara peluncuran terdiri dari fireside chat tentang "Digital Skills for a Better World", yang menampilkan pakar industri dan wirausahawan sosial di bidang teknologi untuk kebaikan.

Selama dialog berlangsung, para panelis berbagi tentang potensi keterampilan digital sebagai kekuatan untuk kebaikan.

Misalnya, teknologi digital memungkinkan pendekatan yang sangat berbeda dan terukur untuk mengatasi tantangan sosial global di berbagai bidang termasuk lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Hal tersebut juga menciptakan peluang

Para pembicara juga membahas pentingnya keragaman dan inklusi dalam keterampilan digital yang memungkinkan semua orang menjadi bagian dari gerakan teknologi untuk kebaikan.

Hal ini juga membantu menumbuhkan budaya belajar terus-menerus, untuk tetap relevan di dunia yang cepat berubah dan memastikan tidak ada yang tertinggal. untuk koneksi dan kolaborasi lintas batas guna mengatasi tantangan-tantangan yang ada.

Program didukung oleh relawan virtual dengan keterbatasan untuk kegiatan sukarelawan di tingkat internasional di situasi pandemi saat ini.

SIF telah merancang kesempatan sukarelawan virtual yang menyatukan masyarakat dunia untuk berbuat kebaikan.

DigiLABS adalah inisiatif e-volunteering berbasis keterampilan yang akan memantau relawan SIF menggunakan pengalaman dan keahlian profesional mereka untuk melatih keterampilan digital generasi muda di Asia, seperti data science dan digital marketing.

Program ini akan terlaksana setiap tahun selama empat tahun ke depan dan setiap tahunnya, 600 peserta dapat memilih empat jalur pembelajaran – Data Science, Digital Marketing, Artificial Intelligence (AI) ,dan Cybersecurity.

Peserta juga serta menjalani kursus dasar selama delapan minggu dan kursus akselerator selama enam minggu yang membekali mereka dengan keterampilan digital yang diinginkan.

 Di akhir setiap pembelajaran, peserta yang mahir dalam bidang tertentu akan ditetapkan sebagai Digital Champions (DCs). DC akan memiliki kesempatan untuk mengambil kursus keterampilan digital industri bersertifikat, dengan biaya yang disubsidi oleh SIF hingga 75%.

DigiLABS terbuka untuk generasi muda yang menjalankan proyek berdampak sosial di Asia sebagai peserta dan profesional terampil di sektor digital sebagai sukarelawan.

SIF Executive Director, Jean Tan mengatakan,“DigiLABS dirancang untuk meningkatkan tingkat literasi digital di kalangan generasi muda dan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta rasa memiliki yang lebih besar terhadap masa depan. "

"Program ini juga merupakan inisiatif kedua dari SIF dalam hal e-volunteering seiring dengan penerapan new normal dalam hal kerja sama internasional untuk pembangunan,” jelas Jean Tan.

 Pada tahun 2021, SIF meluncurkan inisiatif sukarelawan online pertamanya, Climate Hack.

Hackathon virtual yang menciptakan ruang bagi generasi muda untuk mencari ide dan mengembangkan solusi untuk aksi menghadapi iklim melalui keterampilan digital, seperti design thinking, UX/UI dan coding.

Atas program inovatifnya untuk memajukan kecakapan digital di Asia, SIF dianugerahi Digital Skills Innovation Award oleh World Bank.

DigiLABS diselenggarakan melalui kemitraan dengan perusahaan sosial yang berbasis di Singapura yaitu Code for Asia dan Hatch.

Kedua perusahaan sosial tersebut memperjuangkan inklusi digital dengan cara memberikan kesempatan untuk membekali para pelajar dari semua lapisan masyarakat dengan gambar digital yang relevan.

Ernie Chen, Pendiri Code for Asia, mengatakan, “Di Code for Asia, kami percaya bahwa inovasi digital dapat menjadi kekuatan kuat yang mendorong pembangunan berkelanjutan."

"Kurikulum Data Science yang kami miliki akan menjadi dasar kesuksesan untuk karir analitis," jelas Ernie Chen.

Victor Chu, Founder Hatch, dan alumni SIF Young Social Entrepreneurs Global 2018, mengatakan,“Kursus-kursus digital marketing yang kami miliki diajarkan oleh para praktisi yang percaya akan penerapan keahlian praktis dengan cara menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di dunia nyata."

Pendaftaran DigiLABS akan dibuka hingga 18 April 2022.

Tahun ini, jalur pembelajaran Data Science and Digital Marketing akan dimulai pada April 2022 dan berlangsung hingga Juli 2022.

Sedangkan AI dan Cyber Security akan dimulai pada Agustus 2022 dan berlangsung hingga November 2022. Pelajari topik ini lebih lanjut melalui website program yang tersedia. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat