visitaaponce.com

Bersama SAS, Eranyacloud Hadirkan Solusi Pelaporan Keuangan Standar PSAK74

Bersama SAS, Eranyacloud Hadirkan Solusi Pelaporan Keuangan Standar PSAK74
r Shaane Harjani selaku CEO Eranyacloud.(Ist)

PERUSAHAAN Eranyacloud bekerja sama dengan PT SAS Institute untuk menghadirkan solusi IFRS 17 guna mematuhi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang PSAK 74 untuk perusahaan asuransi.

Laporan keuangan perusahaan asuransi akan menjadi lebih detail dan transparan.

Bulan Agustus 2022 lalu, OJK menyatakan akan mulai memberlakukan PSAK 74 yang merupakan adopsi dari International Financial Reporting Standard (IFRS) 17: Insurance Contracts yang telah terbit pada tahun 2017.

PSAK 74 akan berlaku efektif pada 1 Januari 2025 di Indonesia, dan parallel run mulai 1 Januari 2024.

Dengan IFRS 17, laporan keuangan akan menjadi lebih detail, lengkap dan transparan karena pendapatan premi asuransi tidak bisa langsung diakui sebagai pendapatan atau keuntungan, melainkan sebagai kewajiban yang kemudian diamortisasi bersama forecast premi berulang, perhitungan discounted untuk present value, serta faktor lainnya seperti risk adjustment.

Baca juga: OJK Nilai Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

Eranyacloud sebagai full-service cloud provider di Indonesia bekerja sama dengan PT SAS Institute, menyediakan solusi IFRS17 yang dapat membantu perusahaan asuransi dalam memenuhi kebutuhan dari unsur manajemen data (ETL), perhitungan cash flow, perhitungan CSM (Contractual Service Margin), hingga pembuatan entri jurnal dan laporan disclosure.

Untuk mempercepat proses implementasi, solusi SAS IFRS17 telah dilengkapi fitur standar/pre-defined,

Fitur terseut seperti, metode validasi kelengkapan dan keakuratan data, desain data model, mesin perhitungan CSM untuk pendekatan GMM, PAA, dan VFA, Accounting Event dan Chart of Account, Disclosure, Dashboard dan Reporting berikut workflow untuk mengorkestrasi seluruh proses secara sistematis dan terstruktur.

Solusi SAS IFRS17 sudah dipakai di banyak perusahaan asuransi global.

Eranyacloud dalam hal ini akan memberikan bantuan layanan kepada pelanggan dari mulai proses implementasi hingga bantuan terkait kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

 “Eranyacloud akan membantu proses implementasi, penyediaan infrastruktur untuk instalasi Solusi SAS IFRS17, hingga memberikan pendampingan bagi pelanggan dalam mematuhi regulasi pemerintah terkait infrastruktur IT juga,” ujar Shaane Harjani selaku CEO Eranyacloud dalam keterangan pers, Rabu (21/12).

“Perlu diketahui, implementasi solusi IFRS 17 ini membutuhkan kapasitas infrastruktur yang besar dengan performa tinggi, oleh karena itu kami senang dapat bekerja sama dengan Eranyacloud," kata Febrianto Siboro, Country Manager, PT SAS Institute.

"Kerja sama ini  untuk membantu perusahaan Asuransi yang menginginkan solusi berjalan di local cloud, serta dapat menghemat waktu beberapa bulan dalam provisioning Infrastructure beserta solusi Aplikasinya,” ucap Febrianto.

Mengingat proses implementasi PSAK 74 memakan waktu yang cukup panjang, Eranyacloud dan SAS berkomitmen memberikan bantuan pengenalan, sosialisasi mengenai program IFRS 17 serta pendampingan bagi pelanggan, baik melalui seminar yang akan dilakukan secara daring maupun pertemuan tatap muka. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat