Penutupan SVB Berdampak Pada Bursa Kripto, Binance Konvrsikan USDC ke Mata Uang Kripto Asli
![Penutupan SVB Berdampak Pada Bursa Kripto, Binance Konvrsikan USDC ke Mata Uang Kripto Asli](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/7d37fb615b6dc3124466981c55215857.jpg)
CEO Binance mengatakan Changpeng Zhao mengatakan, dengan adanya perubahan stablecoin dan bank baru-baru ini, dana pemulihan perusahaan ini akan dikonversikan dari BUSD ke mata uang kripto asli, misalnya Bitcoin.
Kegagalan tiga bank besar yang ramah kripto, Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank, menyebabkan stablecoin USD Coin jatuh hingga ke level $0,87 dari patoknya yang sebesar $1.
Di tengah kekhawatiran yang memuncak seputar stablecoin, co-founder dan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao dalam laman media sosialnya pada 13 Maret menulis dengan adanya “perubahan stablecoin dan bank,” Binance akan mengonversi dana $1 miliar yang tersisa dalam Inisiatif Pemulihan Industri yang dimilikinya ke “kripto asli.”
Baca juga : Penutupan Silicon Valley Bank Jadi Pelajaran bagi Indonesia
Mata uang kripto asli yang ada dalam daftar CZ mencakup Bitcoin. Dia kemudian memposting tautan ke ID hash transaksi BTC dan ETH tersebut, serta mengatakan bahwa hanya dibutuhkan waktu 15 detik untuk memindahkan $980 juta dengan biaya transaksi $1,98.
Menanggapi langkah co-founder Binance, khalayak kripto di Twitter memiliki reaksi yang beragam. Sebagian memuji keputusan tersebut dengan menyebutnya "luar biasa" dan mengusulkan saran penggunaan mata uang lain untuk mematok stablecoin:
Baca juga : Kejatuhan Silicon Valley Berdampak Minor Terhadap Perbankan Tanah Air
Namun, sebagian khalayak lain mempertanyakan langkah penjualan stablecoin Binance USD dan konversi dana tersebut menjadi aset yang lebih "fluktuatif". Pada 10 Maret, Circle, perusahaan di balik USDC, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut memiliki sekitar $3,3 miliar yang terikat pada SVB yang tengah kolaps tersebut sehingga menyebabkan peristiwa depegging awal tersebut.
Namun, pada 13 Maret, USDC telah bangkit kembali mendekati patoknya, yaitu $1, saat ini berkisar di angka $0,99.
Circle juga memiliki sejumlah dana cadangan rahasia yang tertahan di Silvergate, yaitu bank ramah kripto lain yang berbasis di Amerika Serikat dan kini bangkrut.
Ketidakstabilan di sekitar USDC menyebabkan efek domino pada stablecoin lain, misalnya Dai, USDD, dan FRAX, yang juga tergelincir dari patoknya, yaitu $1.
Sejak peristiwa tersebut mulai berlangsung pada 10 Maret, dunia kripto dilanda kekhawatiran tentang hal yang akan terjadi selanjutnya. Para pengguna Twitter mengatakan bahwa "sudah tidak ada lagi bank yang menyokong perusahaan-perusahaan kripto." (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Token Berlogo Hamster Diperdagangkan di Pasar Kripto
Ini yang Akan Terjadi Ketika Seluruh Bitcoin Berhasil Ditambang
Token Kripto BWB Resmi Listing di Bitget
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif
Penurunan Inflasi AS Dorong Penguatan Bitcoin
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Bitcoin Lampaui Investasi Warren Buffett
Mengenal DeFi dalam Bitcoin
Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Bitcoin Dinilai Aset yang Lebih Tahan Gelojak Ekonomi
Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap