visitaaponce.com

Sistem Digitalisasi PNBP Bisa Tingkatkan Pendapatan Pelabuhan

Sistem Digitalisasi PNBP Bisa Tingkatkan Pendapatan Pelabuhan
Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.(ANTARA/Dedhez Anggara)

DI era teknologi digital, pelayanan publik di berbagai sektor sangat penting mulai menggunakan layanan digital. Tujuannya untuk transparas,peningkatan pelayanan dan bisa menambah pemasukan.

Di saat pemerintah menggencarkan Tol laut, kehadiran teknologi digital untuk memudahakan dalam pelayanan transportasi laut dan meningkatkan setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di pelabuhan-pelabuhan.

Berdasarkan pasal 262 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang transportasi laut.

Selain memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha, Kemenhub juga mendapat target dari pemerintah untuk meningkatkan setoran PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomo 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ketua Pelaksana International Sea Port Exhibition and Conference (ISPEC), Fajar Bagoes Poetranto untuk memastikan perhitungan PNBP yang akurat, maka diperlukan pengawasan pengutipan PNBP sejak transaksi awal terjadi di pelabuhan atau perairan.

"Selanjutnya proses perhitungan dan pelaporan berjenjang sampai pusat dilakukan secara otomatis oleh sistem sehingga dapat termonitor secara realtime," kata Fajar di Jakarta, Sabtu (18/3).

Menurutnya guna mencapai tujuan tersebut diperlukan penerapan teknologi yang mutakhir, terotomasi, mobile, menyeluruh dan terintegrasi mulai dari proses transaksi di lapangan sampai pelaporan, serta dashboard ke Kemenhub Pusat. Yaitu Sistem TOS (Terminal Operating System) yang terstandardisasi oleh Ditjen Hubla dan terintegrasi dengan INAPORTNET, Asset Management dengan penerapan IOT, serta Electronic PNBP (E-PNBP) terstandardisasi di lingkungan Kemenhub.

"Diharapkan dengan adanya implementasi teknologi tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau pelaku usaha, mendorong peningkatan penerimaan PNBP dan memudahkan jajaran management di Kemenhub dalam memonitor, menganalisis, dan mengambil keputusan strategis ke depan," lanjut Fajar.

baca juga: Penerimaan Negara dari Merger Pelindo Capai Rp6 Triliun

Sementara Adi Kustrijanto, pakar teknologi informatika pelabuhan, menilai teknologi digital yang terintegrasi masih dapat lebih dioptimalkan dan dimanfaatkan oleh Pemerintah, khususnya Kemenhub dalam rangka peningkatan setoran PNBP di berbagai pelabuhan di tanah air.

Dia memberikan contoh teknologi digital yang bisa dimanfaatkan di pelabuhan untuk meningkatkan PNBP adalah penerapan  sistem Internet Of Think (iOT).

Secara sederhana Adi menjelaskan cara kerja sistem iOT adalah dengan memasang alat/sensor pada kapal-kapal tunda untuk memandu kapal-kapal yang masuk dan keluar pelabuhan.

Masing-masing alat/sensor memiliki semacam nomor IMEI (seperti handphone) dan terpantau melalui satelit. Setelah alat/sensor terpasang selanjutnya dilakukan proses Geofence di area tertentu. Sehingga dapat diketahui status masuk dan keluar kapal dari pelabuhan, dimana hal tersebut menjadi obyek/dasar pemungutan PNBP.

"Setiap kapal tunda yang bergerak keluar atau masuk pelabuhan akan terpantau secara realtime dan online melalui sistem Electronic PNBP (E-PNBP) yang terpasang di Kementerian Perhubungan," ungkap Adi.

Penerapan digitalisasi end to end PNBP (E- PNBP) sejak proses transaksi di pelabuhan atau perairan  bertujuan untuk mencapai peningkatan pendapatan PNBP. Fajar menambahkan pentingnya mplementasi TOS yang terstandardisasi di setiap pelabuhan atau perairan tempat terjadinya transaksi. (N-1)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat