visitaaponce.com

Climate-Tech Hub Dorong Kolaborasi Startup Lingkungan di Indonesia

Climate-Tech Hub Dorong Kolaborasi Startup Lingkungan di Indonesia
Daya Selaras Group dan Ecoxyztem Venture Builder berkolaborasi untuk meluncurkan ‘Climate Tech Hub’ di Jakarta, Selasa (28/3).(Ist)

DAYA Selaras Group dan Ecoxyztem Venture Builder berkolaborasi untuk meluncurkan ‘Climate Tech Hub’ sebuah pusat jaringan kolaborasi untuk inovasi iklim yang pertama di Indonesia,.

Kegiatan soft launching Climate Tech Hub’ dilaksanakan bertempat di ECO-S Coworking & Office Space Sahid Sudirman Residence, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.

Acara dilaksanakan bertepatan dengan waktu berbuka puasa yang dikemas dengan skema perkenalan mengenai Climate-Tech Hub dan jejaring yang diikuti oleh para pelaku di bidang lingkungan dan startup

Baca juga: Co Founder Aruna Sabet Penghargaan dari JP Morgan

Bertajuk Speed Mixing for Sustainability (SMS).,para peserta yang berasal dari climate-tech startups, venture capital, perusahaan multinasional, perwakilan kedutaan asing, hingga Non-Government Organization (NGO) diajak untuk saling berkenalan dan membuka peluang kerjasama satu dengan yang lain.

Wadah Bagi Seluruh Pelaku Climate-Tech

Dalam sambutannya, VP Business Development dan Investor Relations Daya Selaras Group, Cynthia Wijaya menuturkan tujuan dari Climate Tech Hub adalah untuk menjadi wadah bagi seluruh pelaku climate-tech agar mereka dapat terfasilitasi secara lingkungan kerja, jaringan kerja sama, dukungan media dan piranti digital sehingga para ecopreneur dapat semakin produktif.

Baca juga: Manfaatkan Inovasi Digital Atasi Dampak Perubahan Iklim

Misi dari Climate Tech Hub ini sendiri berakar dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 17 yaitu ‘Kemitraan untuk mencapai tujuan’.

Area Climate Tech Hub yang berada di ECO-S Coworking & Office Space terdiri atas private office rooms, area terbuka coworking, ruang meeting dan ke depannya akan didirikan ruang podcast untuk produksi audio dan video seputar kampanye #BridgingEcopreneurs.

Total luas dari seluruh ECO-S adalah sekitar 2,200 meter persegi dengan sekitar 300 meter persegi area outdoor. Dengan terjalinnya kolaborasi ini, ke depan akan ada lebih banyak kegiatan kolaborasi lintas institusi yang akan terpusat di tempat ini.

Ecoxyztem Dorong Pertumbuhan Inovasi iklim

Ecoxyztem yang merupakan sebuah venture builder di sektor climate-tech memperlihatkan komitmen lanjutannya untuk mendorong pertumbuhan inovasi iklim dengan terwujudnya Climate-Tech Hub sebagai wadah pertemuan segala bentuk kerja sama.

Baca juga: Lomba Atasi Sampah di Kepulaun Seribu Diikuti Delapan Startup  

“Sudah menjadi mimpi kami sejak awal untuk dapat mengumpulkan seluruh startup hijau atau biasa kita sebut ecopreneurs dan mempertemukannya dengan segenap pemangku kepentingan yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis mereka di Indonesia," ujar Bijaksana Junerosano Co Founder dari Ecoxyztem dalam keterangan pers, Rabu (29/3).

"Semakin cepatnya laju kerusakan lingkungan akan menjadi mustahil untuk dihadapi bilamana kita berjalan sendirian," ujar Bijaksana.

 "Oleh karena itu kami merasa sangat beruntung dapat bertemu dan bersinergi dengan Daya Selaras Group dan bersama kita akan terus tumbuhkan Climate-Tech Hub ini demi mencapat target Enhanced National Determined Contribution (ENDC) di tahun 2030.” paparnya.

Jaringan Climate-Tech Telah Terjalin Sebanyak 60 startups

Dengan jaringan climate-tech yang sudah terjalin sebanyak 60 startups di seluruh Indonesia oleh Ecoxyztem, kolaborasi yang dibangun dengan Daya Selaras Group menjadi semakin terelengkapi terutama dari sisi jejaring perusahaan, dan venture capital.

Daya Selaras Group merupakan pelaku usaha yang cukup lama mengembangkan bisnisnya di bidang industri daur ulang, terutama untuk bahan baku kertas hingga menjadi kemasan karton sehingga membentuk rantai pasokan sirkular yang berdampak baik bagi lingkungan, hal ini menjadi tambahan nilai dan pengalaman yang sangat berharga.

Baca juga: Waste4Change Targetkan RPM 2.0 Mampu Olah Sampah 10 Ribu Ton per Hari

Lokasi Climate-Tech Hub yang berada di pusat kota Jakarta diharapkan benar-benar mampu menjadi sebuah episentrum untuk mempercepat perubahan serta pertemuan antara inovasi startup dengan pelaku industri besar di Indonesia.

“Besar harapan kami dengan dukungan program aktivasi, pembinaan dan fasilitas tempat, Climate Tech Hub benar-benar akan menjadikan ‘bridging ecoprenuers’ kepada target nasional pemerintah semakin nyata.” ujar VP Business Development dan Investor relations Daya Selaras Group, Cynthia Wijaya. (RO/S-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat