visitaaponce.com

Tantangan Bangun Teknologi Startup untuk Berwirausaha

Tantangan Bangun Teknologi Startup untuk Berwirausaha
ROADSHOW Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.(Dok Ist)

ROADSHOW Gerakan Nasional 1000 Startup Digital terus digulirkan ke seluruh daerah di Indonesia. Dengan mengusung tema "The Digital Frontier: Navigating the Challenges of Starting a Tech Startup", gerakan nasional itu digelar di Aula RSUD Dr. H. Yusuf SK, Tarakan, Kalimantan Utara, dengan peserta lebih dari 300 orang.

Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan seminar publik untuk memperkenalkan definisi startup sekaligus sebagai upaya membangun pola pikir kewirausahaan di masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Tarakan, A Hamid membuka roadshow dan mengimbau masyarakat bisa memahami peran startup di sektor kewirausahaan dalam menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis.

"Startup dapat menjalankan peran pentingnya sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi. Dan pemerintah dapat menjalankan peran pentingnya dalam mendukung pertumbuhan startup dengan menciptakan ekosistem bagi pengembangan wirausaha di Kota Tarakan," tegas Hami, Rabu (31/5).

Sekretaris Daerah Kota Tarakan, A Hamid membuka roadshow dan mengimbau masyarakat bisa memahami peran startup di sektor kewirausahaan dalam menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis.

"Startup dapat menjalankan peran pentingnya sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi. Dan pemerintah dapat menjalankan peran pentingnya dalam mendukung pertumbuhan startup dengan menciptakan ekosistem bagi pengembangan wirausaha di Kota Tarakan," tegas Hamid.

Roadshow diawali dengan Pengenalan Program Gerakan 1000 Startup Digital oleh Yuricha selaku Regional Operational Manager Gerakan 1000 Startup Digital Hub 5.

Yuricha menyampaikan bahwa program 1000 Startup Digital sudah diinisiasi sejak 2016 dan memiliki tiga fokus program. "Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini berfokus pada tiga hal. Pertama, mengembangkan talenta startup digital supaya Sumber Daya Manusia yang ada di daerah itu dapat ditingkatkan kualitasnya. Kedua, kita ingin mendorong terciptanya solusi-solusi baru dari permasalahan yang ada. Dan yang ketiga, kita ingin membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan juga inklusif," jelas Yuricha.

baca juga: Guru Harus Kuasai Literasi Digital

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kepala Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Ganang Suryo Anggoro menyampaikan bahwa inovasi yang telah disusun bukanlah hal yang sempurna atau seperti istilah 'one fit for all', sehingga diperlukan perubahan pola pikir.

“Nah, kembali lagi ke mindset. Kalau kita melihat masalah, gampang saja kita menyampaikan kritik ke pemerintah. Mindset ini yang harus diubah. Harus mulai mengubah pola pikir dari apa menjadi bagaimana, dari kenapa menjadi bagaimana," tegas Ganang.

Dalam roadshow itu hadir sejumlah pembicara baik dari kalangan praktisi dan akademisi membahas tantangan membangun startup sekaligus membangun wirausaha di era ekonomi digital.

Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2023 akan dilaksanakan di 13 hub di Indonesia yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Provinsi Kalimantan Utara merupakan hub kelima bersama dengan Provinsi Kalimantan Barat. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat