visitaaponce.com

DIntelligence, Riset Berbasis AI untuk Mengungkap Tren Pasar dan Konsumen

D'Intelligence, Riset Berbasis AI untuk Mengungkap Tren Pasar dan Konsumen
Ilustrasi: D'Intelligence, perusahaan riset berbasis analitik kecerdasan buatan (AI) meluncur di Indonesia(Freepik)

KEBUTUHAN akan data yang akurat dan relevan dalam pengambilan keputusan bisnis tidak bisa diabaikan. Dunia bisnis Indonesia membutuhkan inovasi yang luar biasa dalam riset dan analisis data.

D'Intelligence, perusahaan riset berbasis analitik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), resmi meluncur di Indonesia. D'Intelligence menjembatani para pemimpin bisnis dengan prediksi akurat mengenai tren pasar dan konsumen di Indonesia. D’Intelligence akan membawa pengetahuan kepada para pelaku bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan memberdayakan strategi pertumbuhan.

Pendiri Dinasti Kreatif Indonesia, Maulana Hakim memberikan apresiasi terhadap peran data digital dalam meningkatkan penjualan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang dinamis. CEO Teguk Indonesia itu mengakui adanya peran riset dari D'Intelligence dalam keberhasilan Teguk Indonesia merambah pasar Amerika Serikat dan melantai di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Kecerdasan Buatan tidak Akan Bisa Kalahkan Kecerdasan Manusia

“Ini menjadi bukti konkret bagaimana kolaborasi dengan D'Intelligence telah memberikan dampak nyata bagi perkembangan bisnis perusahaan,” terang Maulana.

Dengan fokus pada analitik data dan teknologi AI yang canggih, D'Intelligence memberikan layanan riset yang membantu mengungkap pola-pola tersembunyi dalam data, memberikan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen, dan memprediksi tren pasar yang akan datang. Kehadiran D'Intelligence merupakan langkah maju dalam mewujudkan visi bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca juga: TikTok akan Beri Label pada Konten Buatan AI

Ahli analitik data dan penelitian digital Hamidah Aidillah adalah sosok di balik D'Intelligence. Teknopreneur asal Singapura itu membawa pengalamannya untuk membentuk D'Intelligence.

 “Penggunaan teknologi AI dan pendekatan analitik yang kontekstual memungkinkan D'Intelligence untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam yang sesuai dengan norma budaya dan sosial di Indonesia,” urai Hamidah.

D'Intelligence diklaim menggabungkan kecanggihan AI dan penelitian pasar tradisional. Data dan laporan berbasis AI yang dihasilkan oleh D'Intelligence juga disebut memberikan solusi holistik yang akan membantu bisnis menghadapi tantangan dan bersaing dengan lebih percaya diri. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat