Kemenkominfo Penyelenggara SKKL Wajib Jadi Anggota Konsorsium
ERA digitalisasi sedang berkembang pesat di Indonesia dan diyakini dapat mendorong efisiensi pada segala bidang. Termasuk dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital.
Terkait itu, Indonesia dengan letak geografis yang strategis sebagai negara kepulauan di Asia-Pasifik, pun menarik perhatian penyelenggara infrastruktur komunikasi internasional.
Ini tidak hanya mencakup proyek sistem komunikasi kabel laut (SKKL), tapi juga terkait transfer listrik antarnegara. Potensi besar posisi geografis Indonesia yang unik menghasilkan beberapa inisiatif proyek.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Enam Langkah Tingkatkan Keadilan Digital untuk Masyarakat
Tercatat ada tiga proyek SKKL dan satu proyek kabel listrik yang ingin melakukan pembangunan di perairan Indonesia.
Mereka yakni proyek Echo, merupakan kolaborasi Meta, Google dengan XL Axiata. Proyek Bifrost yang merupakan kerja sama Meta, Keppel Midgard dan Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. Kemudian, proyek Apricot kolaborasi Meta, Keppel Midgard dan NTT, serta proyek Sun Cable untuk infrastruktur kabel listrik antarnegara.
Untuk memastikan Indonesia berperan signifikan pada proyek-proyek ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) melalui Ketua Tim Jaringan Telekomunikasi Aditya Iskandar mengatakan ada persyaratan bagi penyelenggara SKKL internasional.
Dia menjabarkan persyaratan itu yakni penyelenggara SKKL internasional harus menjalin kerja sama dengan penyelenggara SKKL lokal di Indonesia dan memperoleh hak labuh yang sah.
Baca juga: Hadapi Resesi Global 2023, Industri Telekomunikasi Perlu Kolaborasi dalam Ekosistem Digital
Kemudian, penyelenggara SKKL internasional harus memiliki pengalaman operasi minimal selama 5 tahun, dan harus memenuhi kewajiban membangun infrastruktur SKKL secara penuh.
"Lalu penyelenggara SKKL lokal yang berkolaborasi dengan penyelenggara SKKL internasional harus menjadi anggota konsorsium dan berinvestasi minimal 5% dari total investasi," ungkap Aditya dalam acara Marine Spatial Planning and Services 2023, melalui siaran pers, Jumat (22/9).
Ia menuturkan dengan persyaratan itu, negara memastikan penyelenggara SKKL lokal memiliki peran aktif dalam pengembangan dan pengoperasian infrastruktur yang dibangun.
"Ini agar SKKL lokal tak hanya jadi boneka atau pinjam lisensi. Dengan mereka harus menjadi anggota konsorsium, mereka bisa mengendalikan dan mengoperasikan sistem SKKL yang dibangun," tutur Aditya.
Ia pun menekankan pentingnya penyelenggara infrastruktur internasional memberikan manfaat signifikan bagi Indonesia. Ini termasuk kontribusi pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang dapat digunakan untuk meningkatkan ekosistem telekomunikasi dalam negeri.
"Kemenkominfo akan melakukan evaluasi menyeluruh pada setiap proyek SKKL di Indonesia. Evaluasi ini mencakup investasi, perjanjian kerja sama, serta kewajiban investasi minimal 5%," pungkas Aditya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Nongsa Digital Park Yakin Capai Target Investasi Rp40 Triliun
Jalin dan Bank UMKM Jatim Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Jalin Kerjasma Statisa, Populix Hasilkan Data Konektivitas Konsumen Indonesia
Kebutuhan Data Center di Indonesia Terus Meningkat
CLIK Komitmen Perkuat Investasi untuk Dorong Produktivitas
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Bisnis Lewat SAP Terintegrasi
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap