visitaaponce.com

Dengan Teknologi, Cisco Jalankan Strategi Berkelanjutan Lingkungan Hidup

Dengan Teknologi, Cisco Jalankan Strategi Berkelanjutan Lingkungan Hidup
Ilustrasi.(Dokpri.)

STRATEGI berkelanjutan kini diambil banyak perusahaan, termasuk teknologi. Salah satunya ialah pemimpin global dalam solusi teknologi dan jaringan, Cisco, dengan meluncurkan The Plan for Possible sebagai strategi berkelanjutan lingkungan hidup yang ambisius dan komprehensif. Tujuannya membangun masa depan yang regeneratif.

Untuk itu, Cisco tidak hanya melakukan pendekatan doing no harm (tidak melakukan hal-hal yang membahayakan) dan membangun strategi holistik terhadap kelestarian lingkungan. Plan for possible mencakup cara perusahaan menjalankan bisnisnya, cara perusahaan berinteraksi dengan pemasok, dan cara perusahaan membantu pelanggan dan masyarakat mengurangi dampak lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan dunia.

"Dunia semakin terhubung, tetapi kita menghadapi bentuk-bentuk diskoneksi baru, yaitu dari satu sama lain, kesehatan kita, dan kesehatan Bumi. Untungnya, teknologi dapat membantu kita memikirkan kembali model operasional dan bisnis dengan cara digital dan rendah karbon serta meningkatkan kesejahteraan individu dan menciptakan peluang bagi komunitas," kata Mary de Wysocki, Chief Sustainability Officer, di Cisco. "Dengan teknologi Cisco, kami membantu menyediakan energi bersih yang terjangkau bagi dunia melalui digitalisasi jaringan pintar dan bangunan pintar, membangun kembali produk-produk bekas, dan kami menggunakan internet of things (IoT) untuk melindungi keanekaragaman hayati di dunia."

Baca juga: Microsoft Ambil Alih Pembuat Gim Call of Duty

Transisi ke energi bersih 

Prioritas pertama Cisco yaitu menyediakan energi terbarukan bagi dunia. Jaringan listrik memerlukan infrastruktur digital yang diperbarui untuk menghubungkan beragam sumber energi bersih yang terdesentralisasi. Namun bahkan ketika dunia dialiri listrik, terdapat kebutuhan untuk secara bersamaan mengurangi jumlah energi yang digunakan oleh perekonomian yang terhubung. Sebagai bagian dari prioritas ini, Cisco menetapkan tujuan mencapai Net Zero di seluruh rantai nilainya pada 2040 mencakup penggunaan energi oleh pemasok dan pelanggannya.

Baca juga: Uni Eropa Kurangi Rekor Denda Antimonopoli Intel

Perusahaan mengatasi hal ini dengan inovasi efisiensi energi terdepan, menghubungkan energi bersih, dan digitalisasi jaringan listrik, serta berkolaborasi dengan pelanggan, mitra, dan pemasok untuk mempercepat transisi energi. Dengan konektivitas sebagai inti dari digitalisasi, Cisco berada dalam posisi unik untuk melengkapi bisnis dengan solusi teknologi yang membantu mereka mencapai tujuan berkelanjutan mereka. Hal ini termasuk chip Silicon One, perangkat jaringan Cisco untuk pemrosesan AI yang mengurangi konsumsi energi sekaligus meningkatkan bandwidth, dan Universal Power Over Ethernet (PoE) untuk mengoptimalkan penggunaan energi di gedung pintar. Cisco juga membantu rantai pasokannya menetapkan target pengurangan gas rumah kaca. Cisco menargetkan 80% pemasok komponen, manufaktur, dan logistik berdasarkan pembelanjaan memiliki target pengurangan emisi gas rumah kaca yang bersifat publik dan absolut pada tahun fiskal 2025. Kini capaiannya sekitar 78% pada 2022.

Mengembangkan bisnis menjadi sirkular

Cisco memiliki tujuan mentransformasikan bisnis guna memperpanjang masa pakai produknya dan menyediakan layanan berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan mengadopsi dan meningkatkan model bisnisnya untuk memperluas nilai produk dan mengurangi dampak lingkungan, berinvestasi dalam inkubasi teknologi agar sejalan dengan ilmu pengetahuan lingkungan, dan memperjuangkan rantai nilai digital yang positif terhadap alam. Perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya dalam menerapkan prinsip desain sirkular ke dalam 100% produk dan kemasan baru pada 2025. 

Selain itu, perusahaan meluncurkan beberapa program yang memungkinkan sirkularitas dalam rantai nilainya. Ada
Program Cisco Takeback and Reuse yang memungkinkan pelanggan mengembalikan hardware yang sudah habis masa pakainya tanpa biaya. Green Pay, solusi pembayaran IT sirkular, yakni hardware tak perlu dibayar di muka, menawarkan pembayaran yang dapat diprediksi selama 5 tahun, dan insentif sebesar 5%. Sebagai bagian dari program ini, Cisco memberikan pemulihan produk secara gratis sehingga dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Memproduksi ulang perangkat melalui Cisco Refresh untuk memberikan kehidupan baru bagi bisnis dan planet kita.

Berinvestasi di ekosistem kokoh

Menyadari pentingnya ekosistem yang tangguh dan berinvestasi dalam solusi regeneratif, Cisco menetapkan prioritas ketiganya dalam memungkinkan masyarakat beradaptasi dengan realitas iklim, mengembangkan talenta untuk ekonomi regeneratif, dan menerapkan teknologi untuk melindungi dan memulihkan ekosistem. Pada 2021, Cisco Foundation memberikan investasi sebesar US$100 juta selama 10 tahun untuk solusi iklim yang telah mengurangi karbon di atmosfer dan membantu meregenerasi ekosistem yang telah terkuras. Semua prioritas strategis Cisco didukung oleh tata kelola yang kuat, menanamkan berkelanjutan dalam operasinya dengan tujuan menjaga keselarasan dengan kemajuan ilmu pengetahuan. 

"Berkelanjutan menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintah Indonesia seiring dengan upaya mencapai target net zero emission pada 2060. Ketika organisasi-organisasi di Indonesia mempercepat perjalanan transformasi digital mereka, investasi dalam teknologi menawarkan mereka peluang untuk melakukan transisi yang bersifat digital dan berkelanjutan. Sebagai mitra teknologi tepercaya bagi dunia usaha di Indonesia, kami berkomitmen untuk berinovasi dengan mempertimbangkan tujuan berkelanjutan pelanggan kami dan membantu dunia usaha membuat pilihan dengan pandangan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Marina Kacaribu, Managing Director, Indonesia, Cisco. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat