Cisco Cuma Sepertiga Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber
![Cisco: Cuma Sepertiga Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/fb5ed673a46981cf42f5287e1d100191.jpg)
HASIL studi terbaru Cisco menyatakan hanya 39% organisasi di Indonesia yang mempunyai kesiapan matang dalam menghadapi risiko keamanan siber modern.
Hasil studi berjudul "Cisco Cybersecurity Readiness Index: Resilience in a Hybrid World" ini juga menyatakan perusahaan di Indonesia mempunyai kinerja pengamanan siber lebih baik dari rata-rata global yang hanya mencapai 15%
Wakil Direktur Eksekutif dan Manajer Umum Keamanan dan Kolaborasi Cisco Jeetu Patel dalam pernyataan di Jakarta, Senin (27/3), mengatakan perusahaan harus menghadapi kompleksitas keamanan siber yang lebih besar seiring dengan pemanfaatan dunia hibrida yang makin besar. "Organisasi-organisasi harus berhenti melakukan pendekatan pertahanan dengan menggabungkan alat-alat dengan fungsi khusus, dan sebagai gantinya mempertimbangkan platform terintegrasi untuk mencapai ketahanan keamanan sekaligus mengurangi kompleksitas," kata Patel.
Baca juga : Beroperasi di Jakarta, Data Center Bitera Hadirkan Tingkat Keamanan Tertinggi
Dia juga mengingatkan pentingnya kesiapan keamanan siber dan menutup celah terjadinya kesenjangan sesuai hasil survei mengingat sebanyak 96% responden telah memperkirakan insiden keamanan siber dapat mengganggu kegiatan bisnis dalam 12-24 bulan ke depan.
Patel memastikan para pemimpin bisnis juga harus menetapkan garis dasar kesiapan di lima pilar keamanan seperti identitas, perangkat, jaringan, beban kerja aplikasi dan data untuk membangun organisasi yang aman dan tangguh. "Dengan membangun basis, organisasi dapat membangun kekuatan mereka dan memprioritaskan area mana yang membutuhkan lebih banyak kematangan dan meningkatkan daya tahan mereka," kata Patel.
Pimpinan Cisco Indonesia Marina Kacaribu menambahkan upaya untuk adopsi pendekatan platform integrasi di lima pilar kunci sangat penting dalam membantu perusahaan melindungi diri ketika pemanfaatan teknologi makin intens dilakukan.
Baca juga : Data Milik Pemerintah Paling Banyak Bocor
"Keamanan siber terus menjadi prioritas utama pemerintah dan berbagai perusahaan di Indonesia. Dengan banyaknya layanan yang mengutamakan aplikasi saat ini, dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan digital ekonomi tercepat di Asia Tenggara, lebih banyak yang harus dilakukan untuk menutup kesenjangan kesiapan keamanan tersebut," kata Marina.
Hasil studi juga menyatakan biaya yang dikeluarkan karena ketidaksiapan dalam menghadapi ancaman siber bisa sangat besar dengan sebanyak 35% organisasi dari 55% responden mengaku mengeluarkan biaya minimal US$500 ribu.
Studi juga menegaskan sebanyak 93 responden siap meningkatkan anggaran siber minimal 10% dalam 12 bulan ke depan.
Survei double blind yang dilakukan pihak ketiga independen ini diikuti sekitar 6.700 responden pemimpin keamanan siber sektor swasta di 27 negara untuk menunjukkan kesiapan solusi keamanan siber dan tahap implementasi yang sudah dilakukan. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Teknologi untuk Mudahkan Akses Informasi dan Interaksi
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap