visitaaponce.com

Elon Musk Membicarakan AI dan Bahaya Robot Manusia dalam Era Kemakmuran

Elon Musk Membicarakan AI dan Bahaya Robot Manusia dalam Era Kemakmuran
Elon Musk berbincang dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak(AFP)

ELON Musk, pemilik X meramalkan masa depan dengan artificial intelligence (AI) akan menjadi "era kemakmuran" dengan "pendapatan tinggi universal" alih-alih pendapatan dasar universal. Namun ia memperingatkan tentang "robot humanoid" yang mungkin mengejar manusia.

Musk berbicara selama percakapan dengan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, setelah pertemuan AI dunia pertama di Bletchley Park, Inggris.

CEO SpaceX dan Tesla mengatakan akan ada waktu ketika "tidak ada pekerjaan yang diperlukan" dalam percakapannya dengan Sunak yang diadakan di London.

Baca juga: Elon Musk Setuju Buka Akses Starlink di Gaza yang Dibombardir Israel

Pekerjaan akan menjadi milik mereka yang ingin melakukannya demi "kepuasan pribadi".

AI diibaratkan sebagai "jimat ajaib" yang memberikan segala keinginan yang Anda inginkan, tambah Musk, meski ia bercanda cerita dongeng tersebut jarang berakhir dengan baik. "Salah satu tantangan di masa depan adalah bagaimana menemukan makna dalam hidup," katanya.

Baca juga: RED Asia Inc Rilis Inovasi Terbaru RED AI Untuk Indonesia

Musk juga mengingatkan tentang "robot humanoid" yang "dapat mengikuti Anda ke mana saja" dan menekankan pentingnya memiliki tombol mati fisik untuk menghentikan mereka. "Sebuah robot humanoid pada dasarnya dapat mengejar Anda ke mana saja," katanya.

"Ini adalah sesuatu yang seharusnya cukup membuat kita khawatir. Apa jadinya jika suatu hari robot mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan tiba-tiba tidak bersikap ramah lagi?"

Sunak merespons dengan mengatakan bahwa kita sering melihat dalam film bagaimana robot harus dimatikan untuk menghentikannya.

Pertemuan dua hari di Bletchley ditutup pada hari Kamis dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Barat yang terlibat dalam AI "frontier" generasi berikutnya sepakat untuk mengadopsi rezim pengujian keamanan baru. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat