visitaaponce.com

Elon Musk Setuju Buka Akses Starlink di Gaza yang Dibombardir Israel

Elon Musk Setuju Buka Akses Starlink di Gaza yang Dibombardir Israel
Elon Musk pemilik X dan Starlink.(AFP)

ELON Musk mengatakan bahwa layanan satelit Starlink miliknya akan mendukung akses internet di Gaza, Palestina, untuk organisasi kemanusiaan yang diakui secara internasional. Gaza terisolasi oleh Israel sejak diputus akses telekomunikasinya pada Jumat (27/10).

Jawaban Musk yang juga pemilik operator Starlink SpaceX itu menanggapi postingan anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez yang menyebut pemadaman komunikasi di Gaza "tidak dapat diterima".

“Starlink akan mendukung konektivitas ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza,” tulis Musk di X, sebelumnya Twitter, yang juga dimilikinya.

Baca juga : Gaza Terisolasi, 150 Lokasi Jadi Target Rudal Israel dalam Semalam

Starlink adalah jaringan satelit di orbit rendah Bumi yang dapat menyediakan internet ke lokasi terpencil, atau area yang infrastruktur komunikasi normalnya dinonaktifkan.

Israel melancarkan kampanye pengeboman setelah kelompok bersenjata Hamas menyerbu perbatasan Gaza pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 220 orang, menurut pejabat Israel.

Baca juga : Lagi, Israel Ratakan RS di Gaza

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan serangan Israel telah menewaskan 7.703 orang, sebagian besar warga sipil, termasuk lebih dari 3.500 anak-anak.

Layanan internet satelit Starlink milik Musk juga dikerahkan di Ukraina tak lama setelah invasi Rusia pada Februari 2022.

Jaringan tersebut, yang membantu semakin banyak tentara berteknologi tinggi untuk beroperasi di wilayah di mana sarana komunikasi lain tidak berfungsi, merupakan alat medan perang yang penting bagi Kyiv.

Pada bulan September, miliarder teknologi AS Elon Musk mengatakan dia telah mencegah Ukraina memusnahkan armada angkatan laut Laut Hitam Rusia tahun lalu dengan menolak akses internet Starlink.

"Ada permintaan darurat dari otoritas pemerintah untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol. Tujuan yang jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang berlabuh," tulis Musk di X.

Pernyataan tersebut memicu kecaman tajam dari Mykhailo Podolyak, seorang pembantu senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat