visitaaponce.com

Pure Storage Perkenalkan Generasi Baru STaaS, Ketahanan Data, dan Prediksi 2024

Pure Storage Perkenalkan Generasi Baru STaaS, Ketahanan Data, dan Prediksi 2024
Perkenalan produk terbaru Pure Storages.(MI/LUTFI SHEYKAL)

PURE Storage memperkenalkan portofolio Evergreen terbaru yaitu dengan No Data Migration, Zero Data Loss, dan garansi Efisiensi Ruang dan Energi, digabungkan dengan upgrade dan sistem pembayaran yang fleksibel.

Mengenalkan produk ketahanan data critical terbaru dengan nama Pure Protect//DRaaS, Pure Storage membawa solusi Disaster Recovery as a Service (DRaaS) yang unik, serta layanan storage bertenaga AI (Artificial Intelligence) melalui kebijakan manajemen Pure1 kepada pengusaha global.

Pure Storage memperkenalkan recovery disasater, sistem scoring ketahanan data unik karena menggunakan sistem bertenaga AI (Artificial Intelligence) Pure1, serta pembaruan subscription Evergreen di mana dalam pembiayaan berkomitmen energi dan rak.

Strategi storage end-to-end menjamin ketahanan data, mengurangi biaya SDM (Sumber Daya Manusia), mempercepat inisiatif keberlanjutan, serta memberikan kebermanfaatan Total Cost Ownership (TCO).

“Fitur ransomware anomaly detection, basically kalau ada ransomware attack dia akan melakukan enkripsi, kami bisa tau karena akan ada tag yang diberikan, anomali ini yang terjadi akan kami laporkan ke pengguna dan pengguna diharapkan melakukan identifikasi lebih lanjut apakah ada ransomware attack atau memang sedang melakukan enkripsi,” Ungkap Shiraz Erosagon, Systems Engineer, Indonesia Pure Storage (12/12).

“Pure Storage terus melakukan perbaikan terhadap Storage as-a-Service enterprise. Pengumuman hari ini yaitu garansi dan layanan bertenaga AI yang pertama di industri akan dapat menyelesaikan permasalahan pelanggan kami di Indonesia. Mengingat banyaknya enterprise merasakan makin tingginya tekanan untuk memaksimalkan SDM dan efisiensi energi serta melindungi data mereka dari bencana, kami menyediakan ketahanan dan efisiensi dengan tingkatan yang tak tertandingi melalui platform layanan yang cerdas dan mudah,” jelas Catharina Hadiningtyas, Country Manager, Indonesia, Pure Storage.

Baca juga: Indonesia Harus Mengakselerasi Penetrasi Qris Cross Border Ke Timur Tengah Dan Asia Timur

Selama beberapa tahun, legacy vendor Storage as-a-Service (STaaS) mengemas solusi CapEX ke dalam model pembayaran OpEx, mengesampingkan prioritas tujuan memberikan layanan terbaik. 

Hasil berdasarkan Service Level Agreement (SLA) yang tidak hanya memanfaatkan dan mengoptimalkan anggaran TI, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM), sekaligus mencapai tujuan keamanan yang lebih komprehensif, keberlanjutan, dan ketangkasan.

Disrupsi pertama oleh Pure Storage terhadap pengalaman memiliki penyimpanan dari Pure Storage adalah dengan memperkenalkan arsitektur Evergreen pada tahun 2015. Sejak saat itu, portofolio subscription semakin beragam untuk memenuhi kebutuhan berbagai pelanggan.

Sebagai pemimpin teknologi yang paling efisien dalam penggunaan energi di pasar saat ini, Pure Storage membantu pelanggan mencapai penghematan energi dan reduksi emisi karbon hingga 85 persen, serta penghematan ruang rak hingga 95 persen dibandingkan dengan produk yang sudah ada. Sejalan dengan pengurangan Total Cost of Ownership (TCO) dan mencapai tujuan efisiensi jangka panjang.

“Saat ini, keberhasilan bisnis harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab lingkungan. Peluncuran Komitmen Membayar Energi dan Rak merupakan bentuk inovasi yang berani dan saat ini belum ada perusahaan manapun di pasar storage melakukan hal ini. Penyempurnaan layanan Evergreen telah berhasil memenuhi persyaratan perusahaan untuk membuat kemajuan dalam mencapai tujuan ESG dan net zero yang critical melalui insentif, sekaligus tetap memiliki rasa tenang jika harus menghadapi risiko kehilangan data – semua hal ini untuk mendukung hasil bisnis yang berdampak,” ujar Scott Sinclair, Practice Director, Enterprise Strategy Group (ESG).

Pure Storage menjawab dan menciptakan cara baru dari tantangan-tantangan critical indutri dalam memberikan garansi kepada pelanggan.

Garansi efisiensi energi dan ruang

Pure Storage memberikan konsumsi energi yang minim serta memiliki penyimpanan data lebih banyak dengan ruang yang sedikit. Pengukuran yang transparan menggunakan Watts per tebibyte (TiB) maka laporan akan lebih akurat. 

Apabila garansi Watts/TiB atau TiB/Rack tidak sesuai, Pure Storage akan menutup selisihnya. Garansi Efisiensi Energi ini kini telah diperkenalkan dalam kerangka Evergreen//One SLA.

Garansi menjamin dalam waktu mendatang

Melalui garansi No Data Migration dan Zero Data Loss untuk produk Evergreen//One (SLA), Evergreen//Flex, dan Evergreen//Forever, Pure Storage berperan dalam membantu pelanggan mengelola risiko biaya tak terduga, seperti kehilangan data selama proses upgrade dalam operasional sehari-hari bisnis. Dengan jaminan Zero Data Loss, Pure Storage memastikan keamanan data melalui penyediaan layanan pemulihan data modern untuk berbagai produk perangkat keras dan perangkat lunak, tanpa biaya tambahan.

Dengan garansi No Data Migration, Pure Storage memastikan pelanggan dapat melakukan upgrade teknologi tanpa perlu menjalani proses migrasi data, sehingga mengurangi risiko keseluruhan, biaya kepemilikan, dan dampak sampah elektronik. Dengan pendekatan ini, arsitektur Evergreen Pure dapat memperpanjang umur peralatan hingga lebih dari 10 tahun.

Peningkatan dan Pembayaran Fleksibel

Pure Storage mereduksi kebutuhan untuk melakukan upgrade besar dan menyediakan lebih banyak opsi bagi pelanggan. Melalui program terbaru, Ever Agile Pure, pelanggan dapat menukarkan controller dengan kapasitas tambahan dengan harga 20% lebih murah daripada pembelian controller baru. Program Konsolidasi Kapasitas memberikan pelanggan kemampuan untuk menukarkan kapasitas yang lebih besar dengan nilai kredit hingga 50%.

Dalam pembaruan terbaru, layanan Evergreen//Forever juga menghadirkan peningkatan, memungkinkan pelanggan untuk mengakses inovasi dalam performa, kelengkapan, dan efisiensi energi dengan lebih fleksibel. Selain itu, dengan penambahan pilihan pembayaran yang lebih luas untuk STaaS pada Evergreen//One, pelanggan dapat merasakan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dalam proses pengadaan dan implementasi Evergreen//One.

Keamanan data menjadi prioritas utama yang terjamin

Dengan solusi dari Pure Storage, perusahaan di berbagai lokasi dapat memastikan tingkat perlindungan data yang maksimal melalui strategi ketahanan data yang komprehensif dan terintegrasi secara menyeluruh. Fitur-fitur seperti ActiveDR™, ActiveCluster™, dan Snapshot SafeMode™ yang terdapat dalam arsitektur Evergreen, menciptakan perlindungan data yang intrinsik.

Baca juga: Jatis Mobile Bermitra dengan Tencent Tingkatkan Layanan Cloud

Pure Storage telah meluaskan kemampuan ketahanan data dengan menyediakan operasional yang dapat diandalkan dan memperkenalkan layanan pemulihan bencana baru:

Pure Protect//DRaaS, solusi terbaru Disaster Recovery as-a-Service (DRaaS) berbasis penggunaan, secara signifikan mengurangi kompleksitas, biaya, dan waktu pemulihan dalam menghadapi bencana dan serangan siber. Solusi ini memungkinkan pemulihan data vSphere on-premise ke native AWS EC2 dengan lingkungan bersih dan terisolasi untuk investigasi.

Pure1 Data Protection Assessment menilai ketahanan data menggunakan Pure Storage, memberikan visibilitas terbaik dalam penggunaan teknologi perlindungan data dan backup.

Garansi Zero Data Loss di semua portofolio Evergreen Pure Storage memastikan pelanggan terlindungi dari kehilangan data akibat masalah perangkat keras atau lunak, dengan layanan pemulihan gratis dalam situasi jarang terjadi seperti korupsi data.

Pure Storage memiliki prediksi untuk tahun 2024, kehadiran AI (Artificial Intelligence) akan menghasilkan perubahan signifikan dalam ranah cloud computing. Munculnya generasi penyedia cloud yang mengkhususkan diri pada layanan AI, seperti AI Cloud Unit Pemrosesan Grafis, diprediksi akan mengganggu status quo yang sebelumnya didominasi oleh laaS hyperscalers.

Cloud computing diperkirakan akan terus berkembang, didorong oleh regulasi yang semakin ketat terkait penggunaan dan lokasi data, terutama di sektor-sektor seperti industri keuangan. Negara-negara yang dianggap akan memimpin dalam hal ini mencakup Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Indonesia.

Departemen TI akan semakin diminta untuk berperan aktif dalam upaya keberlanjutan perusahaan, tidak hanya pada efisiensi energi di tingkat departemen tetapi juga dalam meningkatkan efisiensi energi untuk seluruh perusahaan. Beberapa pihak mengatakan bahwa sekitar 90% energi terbuang percuma karena penggunaan perangkat lunak yang tidak efisien.

Pada tahun 2024, diperkirakan akan terjadi kekurangan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam bidang Artificial Intelligence (AI). Seiring munculnya teknologi baru, permintaan akan SDM dan pengetahuan di bidang ini meningkat, termasuk dalam konteks AI Generatif. Persaingan untuk SDM berpotensi meningkatkan tingkat gaji, dan ada indikasi bahwa banyak proyek AI dapat mengalami keterlambatan karena kekurangan SDM.

Selain di bidang AI Generatif, kekurangan SDM juga diperkirakan akan terjadi dalam sektor-sektor krusial seperti cloud computing, Kubernetes, arsitektur data, dan keamanan siber. 

Persaingan untuk SDM diprediksi akan merambah ke industri yang secara tradisional kurang terpengaruh oleh teknologi, seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan, karena mereka mulai beralih ke analitika data. Profesional di bidang IoT, analitika data, AI, dan teknologi lingkungan akan semakin dicari dalam berbagai industri, menjadi salah satu hambatan utama untuk memperluas adopsi AI. (RO/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat