visitaaponce.com

Perkuat Keamanan Siber, Zero Trust Perluas Proteksi

Perkuat Keamanan Siber, Zero Trust Perluas Proteksi
Ilustrasi.(Freepik.)

KITA menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan perusahaan di era digital. Dengan meningkatnya ancaman siber, semua pemimpin teknologi informasi (TI) dan keamanan siber ditantang untuk dapat mengamankan perusahaan, merencakanan strategi yang efektif dan mengantisipasi ancaman, memastikan kepatuhan sistem, dan menyokong perusahaan untuk maju dan berkembang. 

Karena itu, perusahaan terkait keamanan identitas dan data, Entrust, meluncurkan serangkaian fungsi baru yang dirancang untuk meningkatkan keamanan perusahaan dalam mengembangkan pendekatan Zero Trust menjadi lebih matang. Inovasi ini mencakup perluasan proteksi, peningkatan visibilitas, dan pengaturan yang lebih baik atas infrastruktur virtual serta manajemen kunci kriptografi.

"Zero Trust menawarkan solusi komprehensif yang tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung operasi hybrid dan multi-cloud. Inovasi terbaru ini membantu perusahaan mendapatkan pemahaman dan tata kelola yang lebih baik mengenai cara mereka mengelola kunci enkripsi, rahasia, dan aplikasi, baik itu di lokasi fisik, lingkungan virtual maupun multi-cloud," ujar Bhagwat Swaroop, Presiden Solusi Keamanan Digital Entrust, dalam keterangan tertulis, Senin (5/2).

Baca juga : Beroperasi di Jakarta, Data Center Bitera Hadirkan Tingkat Keamanan Tertinggi

Ada fasilitas Maturity Self-Assessment untuk membantu perusahaan memahami dan menilai sejauh mana kebijakan keamanan mereka selaras dengan model kematangan yang ditetapkan oleh the Cybersecurity & Infrastructure Security Agency (CISA). Perusahaan meningkatkan kemampuan pelanggan untuk mengatasi aspek-aspek berikut dari kerangka kerja Zero Trust. 

Pertama, pengembangan aplikasi yang aman dengan menggunakan perangkat keras kriptografi sehingga pengembang membuat dan mengeksekusi algoritma aplikasi bersifat sensitif dan rahasia secara aman dalam wadah lingkungan pengembangan yang terstandardisasi. Entrust juga merilis SDK untuk memungkinkan pelanggan menguji algoritma kriptografi post-kuantum (PQC) dari the National Institute of Standards and Technology (NIST) dalam lingkungan yang aman.

Kerangka lain ialah peningkatan kontrol dan visibilitas manajemen kunci enkripsi dan data rahasia yang memungkinkan organisasi membuat inventaris kunci enkripsi dan memiliki visibilitas penuh atas informasi terkait, baik di lingkungan fisik maupun cloud. Perusahaan menyediakan dashboard yang terintegrasi dan terpadu untuk melihat dan memantau kepatuhan seluruh aset kriptografi secara terpusat, baik yang terletak di satu atau banyak tempat penyimpanan aman yang tersebar secara local maupun geografis.

Baca juga : Terapkan Tranformasi Digital, PTK Raih Tiga Penghargaan pada Ajang IDIA 2023

Selanjutnya keamanan manajemen akses yang diperluas baik ke infrastruktur premise maupun virtual dengan memasukkan semua permintaan akses sumber daya virtual, baik di data center maupun private cloud, harus dilakukan autentifikasi dan otorisasi sebelum akses dapat diberikan sehingga pelanggan dapat merasa aman. Ini karena workload berjalan di bawah kontrol keamanan serta otorisasi berlapis, termasuk persetujuan sekunder, kontrol akses berbasis risiko (RBAC), dan multi factor authentication (MFA). Entrust juga dapat memfasilitasi data sovereignity compliance yang cukup krusial di Indonesia dengan menonaktifkan mesin virtual jika mereka dipindahkan keluar dari area yang ditentukan.

"Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sangat agresif dan potensial, khususnya dalam transformasi digital. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita semua agar Indonesia dapat menjadi trusted ecosystem bagi seluruh stakeholders dimulai dari trusted identity, trusted data, dan trusted transaction. Karena itu, dengan kolaborasi serta dukungan Entrust kepada kami dengan memberi kepercayaan kepada iTrust sebagai digital security authorized partner di Indonesia untuk bersama-sama turut terlibat mengambil peran dalam transformasi digital," ungkap Sally, CEO PT iTrust Data Teknologi, Entrust Digital Security Authorized Partner Indonesia. (Z-2)

Baca juga : BDDC Soroti Urgensi Perlindungan Data di Era Digital

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat