visitaaponce.com

Microsoft Rumahkan 1.000 Karyawan

Microsoft Rumahkan 1.000 Karyawan
Logo Microsoft.(AFP/PAU BARRENA )

MICROSOFT mengumumkan memutuskan hubungan kerja terhadap sekitar 1.000 pegawai, dengan pegawai di divisi pengembangan HoloLens 2 dan Azure ‘moonshots’ termasuk ke dalam daftar pegawai yang terdampak oleh keputusan tersebut.

Laporan berbagai sebelumnya menyebut divisi yang bertanggung jawab akan pengembangan HoloLens 2 ini menjadi bagian dari perusahaan yang terdampak. Sedangkan Business Insider melaporkan bahwa divisi Azure for Operators dan Mission Engineering juga telah mengalami pemangkasan pegawai hingga ratusan orang. Juru bicara Microsoft Craig Cincotta menjelaskan perusahaannya tengah melakukan restrukturisasi organisasi Microsoft Mixed Reality.

Namun, Cincotta menegaskan Microsoft tetap berkomitmen penuh terhadap program IVAS Departemen Pertahanan serta akan terus menyuguhkan teknologi canggih terkini untuk membantu tentara Amerika Serikat. Selain itu, Cincotta juga menambahkan bahwa Microsoft akan terus berinvestasi dalam W365 untuk menjangkau ekosistem hardware Mixed Reality lebih luas.

Baca juga : MySkill Latih Anak Muda Indonesia Bekerja Ke Luar Negeri

Microsoft juga menegaskan komitmennya untuk terus menjual HoloLens 2 sembari mendukung pelanggan dan mitra HoloLens yang sudah ada. Keputusan pemangkasan pegawai ini diambil Microsoft lebih dari satu tahun setelah Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja pada lebih dari 1.000 pegawai, dan CEO Satya Nadella menyebut perusahaan yang dipimpinnya itu tengah melakukan perubahan pada portofolio hardware.

Sejak saat itu, Microsoft telah menyelesaikan proses akuisisi terhadap Activision-Blizzard, secara besar-besaran berinvestasi di ranah kecerdasan buatan (AI), dan baru-baru ini merilis AI PC melalui serangkaian perangkat Surface terbaru dengan dukungan chipset Qualcomm. Selain itu, Cincotta menambahkan bahwa penyesuaian organisasi dan tenaga kerja merupakan hal penting dalam mengelola bisnis Microsoft.

Cincotta menyebut Microsoft akan terus memprioritaskan dan berinvestasi pada area dengan pertumbuhan strategis untuk masa depannya. Cincotta juga menyebut Microsoft akan terus memprioritaskan dan berinvestasi dalam dukungan untuk pelanggan dan mitra perusahaannya. Sebagai pengingat, Microsoft membentuk divisi Azure for Operators and Mission Engineering pada tahun 2021.

Pembentukan divisi ini ditujukan untuk mencakup ‘moonshots’, seperti unit Azure Space yang menargetkan kolaborasi dengabn perusahaan seperti SpaceX dan merilis pusat data portable dalam kotak. Tim lain dalam grup tersebut mengembangkan proyek seperti dukungan untuk telekomunikasi dan mengembangkan komputasi quantum. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat