visitaaponce.com

Pemanfaatan AI Bisa Prediksi Kebutuhan Pelanggan

Pemanfaatan AI Bisa Prediksi Kebutuhan Pelanggan
Dosen PPM Manajemen Dr Noveri Maulana SIKom MM(Dok PPM Manajemen.)

PERUSAHAAN harus bisa memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk kepentingan bisnis terutama dalam mengemas strategi marketing yang mampu memahami kebutuhan dan kepentingan pelanggan.

"Apapun industrinya, perusahaan bisa memanfaatkan AI untuk strategi marketing. Bukan hanya memahami kebutuhan pelanggan, tapi juga bisa memprediksi perilaku pelanggan di masa pendatang," ujar dosen PPM Manajemen Dr Noveri Maulana SIKom MM dalam talkshow: Expert Sharing Session bertema Memanfaatkan AI dalam Mengikat Pelanggan di BSD, Tangsel, Kamis (6/6).

Dia mencontohkan kemampuan AI dalam memprediksi kebutuhan pelanggan di masa mendatang digunakan dalam industri e-commerce.

Baca juga : Taipei, Kota Cerdas Berkelanjutan Bawa Peluang Bisnis Hijau ke Indonesia

"E-commerce menggunakan data-data dan tren pembelian pelanggan untuk kemudian ditampilkan pada kebutuhan pelanggan di masa-masa mendatang," katanya.

Untuk itu, jelas Noveri, PPM Manajemen coba menjembatani agar sebuah perusahaan bisa memanfaatkan AI beriringan dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) memanfaatkan AI tersebut.

"PPM Manajemen mencari jalan tengah yakni berupaya mentransformasikan bisnis dan manusianya dalam memanfaatkan AI. Peran manusia penting, peran tools seperti AI juga penting. Sehingga perusahaan bisa bergerak bersama menggunakan AI di semua lini dengan kemampuan manajemen SDM yang juga baik," terang Noveri.

Baca juga : Kurikulum Merdeka Belajar akan Wadahi Pemanfaatan AI

Bendahara 2 Yayasan PPM Bryan David Tilaar menyampaikan talkshow: Expert Sharing Session di BSD, Tangsel, kali ini merupakan upaya untuk menyosialisasikan PPM Manajemen di seputar kawasan BSD.

"Kami melihat BSD ini salah satu kawasan yang market-nya bagus dan memiliki pertumbuhan bisnis yang pesat. Kami hadir di BSD untuk memperkenalkan apa itu PPM melalui diskusi yang menghadirkan narasumber-narasumber kompeten," ujar dia.

Dia menjelaskan selain pelatihan-pelatihan manajemen, PPM Manajemen juga dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang menjunjung etika moral.

Untuk tahun ini, lanjut Bryan, PPM akan membuka sejumlah pelatihan melalui kelas-kelas executive training bagi manajer dan executive di kawasan BSD.

"Tahun ini baru kita mulai dengan kelas-kelas executive training," tuturnya. Mengenai pendidikan formal seperti jenjang S-1, rencananya baru mulai tahun depan," pungkas Bryan. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat