Tiga Spesies Hiu Bercahaya Ditemukan di Laut dalam Selandia Baru
Para ilmuwan dari Université Catholique de Louvain di Belgia dikejutkan oleh penemuan mereka tentang tiga spesies hiu yang dapat bersinar dalam gelap yang hidup di perairan laut dalam Selandia Baru .
Dilansir dari bbc.com, Selasa (2/3), tiga Spesies tersebut ditemukan oleh para peneliti saat menyelam di area 'Chatham Rise' , sebuah area dasar laut di sebelah timur Kepulauan Selandia Baru, pada Januari lalu.
Salah satu jenis hiu yang mereka lihat dengan kemampuan bioluminesensi ini adalah hiu kitefun 'sirip layang-layang' yang kemudian diklaim sebagai vertebrata bercahaya terbesar yang diketahui, dengan panjang mencapai 180 cm (5 kaki 11 inci).
Selain itu ada dua spesies hiu lain yang dikonfirmasi memiliki kemampuan bercahaya tersebut yaitu jenis Hiu Lentera Perut Hitam 'Blackbelly Lanternshark' dan Hiu Lentera Selatan 'South Lanternshark'.
Meski kemampuan bioluminesensi di laut dalam dari tiga spesies ini telah lama diketahui, penampakan langsung dari hiu yang menyala di lautan Selandia Baru ini merupakan fenomena bioluminesensi pertama yang ditemukan.
Para peneliti mengungkapkan kemampuan bioluminesensi dari tiga spesies hiu ini berasal dari ribuan photophores (sel penghasil cahaya) yang terletak di kulit hiu.
Ketiga spesies tersebut mendiami zona laut yang disebut zona mesopelagic (atau zona senja) yang berkisar di kedalaman 200 meter hingga 1.000 meter (kedalaman maksimum yang dicapai oleh sinar matahari).
Studi ini juga dipublikasikan di Frontiers in Marine Science journal yang terbit pada 26 Februari lalu.
"Studi eksperimental terhadap tiga spesies hiu bercahaya dari Selandia Baru ini memberikan wawasan tentang keragaman bioluminesensi pada spesies hiu dan menggarisbawahi perlunya lebih banyak penelitian untuk membantu memahami spesies penghuni laut dalam ini," papar Jerome Mallefet, peneliti senior yang membawahi studi ini. (M-4)
Terkini Lainnya
Timnas Voli Pantai Indonesia Melaju ke Semifinal AVC Beach Volleyball Continental Cup
Ario Bayu: Kecintaan pada Seni Peran Terinspirasi dari Sekolah di Selandia Baru
Chumbawamba Tolak Penggunaan Lagu oleh Politisi Selandia Baru
TIm U-17 Korsel dan Meksiko Masih Berharap Lolos
Di tengah Duka Penembakan, Selandia Baru Cetak Sejarah di Piala Dunia Wanita 2023
Binus School Serpong Memenangi KIWI Challenge 2022
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Seorang Perempuan di Australia Terluka Parah Diserang Hiu Banteng
'Hiu Meg' Ternyata Lebih Kurus, Temuan Baru Ilmuwan dalam Analisis Fosil
Hiu Tutul Terdampar dan Mati di Pantai Wagir Indah Cilacap
Penangkapan Berlebihan, Hiu Karang Terancam Punah
Thresher Shark Indonesia Lestarikan Hiu Tikus di Perairan Alor
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap