Yuk Mengenal Yakitori, Sate Ayam Ala Jepang
![Yuk Mengenal Yakitori, Sate Ayam Ala Jepang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/fef58356672bb4a653af0c0456f1c8aa.jpg)
SATE ayam ala Jepang, itulah salah satu penjelasan mudah untuk mendeskripsikan yakitori. Tapi sebetulnya pengolahan hingga bumbunya sedikit berbeda.
Di Indonesia, sate ayam dengan bumbu kacang yang manis biasanya menjadi lauk, teman dari sepiring nasi panas atau lontong, kadang dilengkapi dengan acar agar lebih segar. Yakitori umumnya jadi santapan yang lezat untuk menyesap minuman beralkohol seperti bir.
Chef Sapik Kamdani dari restoran spesialis yakitori Tori Hachi, Jakarta, menuturkan perbedaan mendasar antara yakitori dan sate adalah daging yang dipakai.
Baca juga: Ini Segudang Manfaat Berkebun
"Kalau yakitori, semua bagian ayam bisa jadi menu, yang dibuang tulangnya saja. Ada menu kepala, sayap, dada sampai isiannya juga bisa," kata Sapik, beberapa waktu lalu.
Adapun sate ayam umumnya hanya menggunakan daging saja.
Perbedaan lainnya adalah yakitori umumnya memakai daging ayam segar dengan potongan yang lebih besar, otomatis proses pembakarannya pun lebih lama.
Dagingnya langsung dibakar tanpa melewati proses marinasi. Berbeda dengan daging sate ayam di Indonesia yang biasanya diolesi bumbu sebelum dibakar.
Jika ingin membuat yakitori bercita rasa asin, daging akan diberi garam sebelum matang. Sebaliknya, jika ingin yakitori bercita rasa manis, setelah matang yakitori baru diolesi dengan saus manis.
Yakitori paling enak dimakan saat masih panas, jadi konsumen bisa memesan kepada chef untuk mengeluarkan menu yang dipesan satu persatu. Jika dipanaskan ulang, yakitori masih enak tapi sudah berkurang juice dari dagingnya.
Tips dari chef Sapik bila ingin membakar yakitori dengan kematangan yang tepat sehingga daging masih juicy adalah dengan melihat apakah terlihat air atau minyak di permukaan daging yang dibakar.
Jika demikian, berarti daging yang dibakar masih juicy. Tapi bila tampak kering, berarti proses pembakaran terlalu lama sehingga daging terlalu matang dan kering.
Berminat untuk mencoba masak yakitori di rumah? Chef Sapik berbagi tips mendasar dalam memasak ayam agar rasanya tetap juicy. Poin terpenting adalah memakai daging ayam yang segar, bukan daging yang sudah dibekukan dalam waktu lama.
Agar tidak bau amis, setelah dicuci segera bungkus rapat dengan plastik wrap, kemudian masukkan ke dalam chiller atau air es selama 15-30 menit. Keringkan, kemudian daging siap dimasak. Jangan terlalu lama merendam di air es karena warnanya akan berubah menjadi pucat. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Omakase Satai Jepang dengan Saus 60 Tahun
Chef Aman Lakhiani Hadirkan Yakitori Omakase di Jakarta
Ryan Giggs Mencicipi Kuliner Lokal Indonesia
Sarirasa Group Buka Gerai Sate Khas Senayan ke-2 di Trans Studio Mall Bandung
Hotel Harper MT Haryono, Cawang Jakarta Sajikan Lima Jenis Hidangan Sate Terfavorit
Mie Bakar Menjadi Menu Andalan Kedai Sate Taichan dan Mie Ayam Topik
Sate Madura Jadi Kegemaran di Semenanjung Malaysia
Ayam Jadi Komoditas Daging yang Paling Banyak Dikonsumsi di Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap